PerjalananCintaAnandya

Chapter 5

Pagi Hari

' Rendi mencoba membangunkan anandya yang sedang tidur . Namun Anandya susah sekali untuk dibangunkan dan Rendi pun terpaksa melakukan ini '

"Anandyaaaa!!!!!!!!" Teriak Rendi dekat kupingnya anandya
Anandya pun kaget dan dia langsung bergegas bangun dan tiba2 lari ke kamar mandi . Dan Rendi diam membisu dan tidak berkedip dalam hatinya ia berkata
"Lahh..... Jangan-jangan setelah ini anandya menjadi tidak waras waduhh gimana ya apa gue samperin ke kamar mandi yang ada gua di lemparin bak mandi sama dia , gua tunggu di kursi aja deh "

Tak lama kemudian anandya pun selesai mandi

" Ka Rendi ! "  Amarah anandya

"Sorry-Sorry nan beneran gua ga bermaksud ...." ucapan Rendi terpotong oleh amarahnya anandya

" Diam Ka! Hari ini aku sangat marah sama kakak "

Rendi dan Anandya tidak menyadari bahwa mami Sandra ada dibalik pintu dan tidak sengaja mendengarkan percakapan mereka dan serentak mami Sandra Membuka pintunya dan Mengatakan .....

"Apa kakak ?"

Rendi dan anandya kaget

"Mamiii.." ucap Rendi dan Anandya Secara bersamaan

"Apa Mami.?" Ucap mami sandra lagi

"Gini mams eeeeuuuu dengerin anan dulu " ucap anandya yang kaku

"Udah mami dengerin tadi, harusnya kalian yang dengerin mami . Kalian ini bukan adik kakak ngapain kamu manggil kakak anan ? Dan yaaa kamu Rendi bukan anak tante , jangan mentang-mentang kami numpang kamu manggil saya dan anandya seenaknya pahammm!!! " pekik mami Sandra

"Cukup Mamii!! " Sentak anandya sambil mengeluarkan Air mata

"Mami ini keterlaluan asal mami tauuu.... " ucapan anandya terpotong oleh Rendi

"Maaf tante Rendi gaakan manggil tante mami lagi, tadi Rendi tidak sengaja Tante " ucapan lembut Rendi

"Bagus kalo begitu, dan kamu sekarang keluar dari kamar ini karena yang masuk kamar ini hanyalah tante dan anandya " tegas Mami Sandra

"Tapi mami ini kan rumah rendi jadi seluruh ruanganya milik rendi juga kan ? " Ucap Anandya sambil tersnedu-sendu

" Tidak apa-apa anan aku sudah memberikan kamar ini dan kamar yang di tempati oleh tante jadi otomatis ini milik kalian dan hak kalian jika aku tidak boleh masuk lagiankan tidak baik laki-laki masuk kekamar perempuan "ucap Rendi

"Tapii..." ucapan anandya terpotong oleh mami Sandra

"Sudahlah Anan,  Rendi aja Ngerti ko" ucap Sandra

'Rendi pun bergegas pergi dari kamar anandya dan langsung pergi ke Kantor Sebenarnya ia marah dengan perkataan mami Sandra namun ia ingat dengan Amanah Ayahanda tercintanya '

Masih DiDalam Kamar

"Mami ini keterlaluan " ucap anandya dalam hati

"Ayo anandya kita sarapan pagi mami sudah memasak untukmu " ajak Mami Sandra Sambil menarik lenganya Anandya

"Lalu bagaimana dengan Rendi mams"ucap Anandya Sambil melepaskan pegangan maminya itu

"Yasudah kamu kan bisa sayang ,anterin makananya ke kantor kamu juga kerja disana kan?" Ucapan kasih sayang dari mami sandra

Dan akhirnya mereka pun turun dan sarapan pagi hanya berdua

"Amarah mami ini susah sekali ditebak " ucap anandya sambil memakan masakan maminya

'Anandya dan Mami Sandra pun Selesai makan dan mereka mulai bertugas anandya pergi kekantor sambil membawa makanan untuk Rendi dan maminya bertugas untuk mempercantik diri '

Di kantor

'Setibanya anandya di kantor ia langsung menuju Ruangan Rendi , dan orang-orang pun mempersorot pandanganya ke Arah Anandy karena anan adalah baru pertama kali masuk kantor Rendi.  Dan kebetulan Rendi keluar dari ruanganya . Mereka pun bertabrakan dan akhirnya bertatapan '

"Anandya!!" Teriak Rendi sambil memegang kedua bahu Anandya dan sambil melihat pegawai yang menatap ke arah mereka berdua

"KaRendi , belum sarapan kan ini aku bawain makanan dari mami untuk kakak , kakak harus sarapan nanti kakak sakit " ucapan anandya yang panik

"Diam bawel" pekik Rendi sambil membalikan badan anandya karena mau memperkenalkan anandya bahwa ia adalah skertaris barunya dan sekaligus adiknya yang telah sekian lama baru bertemu.

"Good Morning Everryone"ucap Rendi yang menggunakan bahasa inggris karena memang kantornya diluar negeri

"Good Morning , sir " balasan para pegawai

"Introduce this my new secretary and at the same time my younger sibling we just met yesterday becouse we have been apart for a long time. Her nime ia anandya azhof, nickname is anan " ucap Rendi yang membuat skertaris lamanya tersinggung dengan ucapanya

"Welcome Mrs. Anandya " ucapan selamat datang dari para pegawainya

Dan mereka pun melanjutkan pekerjaanya masing-masing berbeda dengan sekertaris lamanya Rendi ia malah ikut masuk keruangan Rendi bersama anandya

"Rendi" teriak Riana (Sekertaris lamanya sekaligus pacarnya)

"Apa Ri " Balas Rendi

"Kamu keterlaluan ya aku ini pacar kamu ,kenapa kamu ganti sekertarisnya ?" Tanya Riana sambil membentak Rendi dan membuat Anandya kesal

"Anandya kamu keluar dulu ya sayang "ucap lembut Rendi ke anandya . Karena anandya kesal anandya langsung keluar tanpa berkata apa-apa

"Gini Ri,kenapa aku ganti sekertarisnya karena kitakan sebentar lagi akan menikah " Penjelasan Rendi

"Yang bener kamu? Seriuss kita akan segera menikah kapan dimana terus tema pernikahanya gimana ? " tanya Riana

"Kamu ini bawel banget udah kaya anan adikku saja " ucap Rendi

"Jangan nyama-nyamain aku sama adik kamu Ren !. Emmm lupakan saja pokonya acara pernikahan kita harusss mewahhh banget ,banget ,bangetttt " ucap Riana

"Iyaiya udah sekarang kamu pulang gausah kerja lagi oke " ucap Rendi

"Dengan senang hati sayang" ucap Riana dan Riana pun keluar dari ruangan dan menyombongkan diri kepada anandya yang sedang duduk di depan Ruangan Rendi

"Anan calon adik iparku sayang,,,hari ini kamu kerjakan semua tugaskuu tanpa aku kasih tau yaa aku ingin rebahan di rumah menikmati hari yang indah ini "

Anan pun langsung berdiri dan bertanya

"Bukanya anda tidak mau posisi anda tergantikan oleh saya?"

"Awalnya memang seperti itu,teetaaapiii kan kamu sudah tauu aku ini pacar kakak kamu dan kita akan segera menikah jadi aku gausah lagi kerja disini melainkan akan menjadi boss besar dan...."ucapan Riana terpotong oleh anandya

"Lebay tau ngga"ucap anandya sambil pergi meninggalkan calon kakak iparnya itu

"Kurang ajarrr , hari ini dia membuat hari indahku berubah menjadi hari amarahku , dan aku gajadi rebahan aku harus merefresshkan pikiran ku dengan belanja di mall" ucapan lebay Riana dan bergegas pergi ke mall yang membuat para pegawai terpelongo karena tidak mengerti dengan ucapan Riana

Di kediaman rumah Rendi

Mami sandra sedang beres-beres kamar anandya tiba-tiba ia melihat foto yang ada di bawah kursi anan , mami sandra berusaha mengambil foto itu namunn Tiba-tibaa.......

Jangan lupa vote ❤❤❤
Jangan lupa share ke teman-nya
#Maaf jika ada kata atau kalimat yang typo