CHAPTER 4

4 1 0
                                    

'Dan tiba tiba ada pria yang tampan ,tinggi ,dan manis menghampiri anandya dan sandra'

"Hallo!!..is yaour name anandya?" Tanya si tampan itu

"Yes,who are you?"Tanya kembali anan

"Aku adalah Rendi Azhof"jawab Rendi yang membuat anandya bingung dan kembali bertanya

"You can speek Indonesian?"

"OfCourse,orang tuaku berasal dari indonesia"jawab Rendi

"Ayo tante ,anandya kita pergi dari sini ,jangan lama-lama disini ntar kalian hitam " ejek Rendi

"Iyaiya ayo "ucap Sandra

'Di dalam perjalanan mereka hanya diam ,Di saat mereka sampai rumah Sandra dan Anandya kaget karena Yunita bilang mereka akan tinggal di hotel ,tetapi mereka malah berhenti di depan rumah yang sangat besar bercat warna putih dan tetdapat tanaman bunga yang sangat indah  di teras '

"Ko kita berhenti disini pak?" Tanya anandya

"Apa ,bapak? Memangnya muka saya sudah tua apa ,saya ini masih muda jangan panggil bapak ah! Panggil aja Rendi" ucap Rendi

"Eh iya pak....maksud saya iya Ren"ucap Anandya yang gugup

"Kalian akan tinggal disini bersama saya , dan lu anandya gausah kerja di kantor saya oke?"tanya Rendi

"Apa kamu gapercaya nak Rendi kalo putri saya kerja disana?"tanya balik Sandra

"Iya ,gw juga pasti bisa ko ngejalanin bisnis lo" ujar anandya

"Bukan begitu anan, tante saya akan menganggap kalian keluarga saya ,misalkan tante ini mami saya dan anandya istri saya,bolehkan tante?"tanya Rendi sambil mencium punggung tangan Sandra

"Apa? Enak aja , istri istri mata lo somplak" ujar anandya sambil merenyutkan keningnya

"Yaampun Anandya ,kan misalkan ya tante?" Ucap Rendi

"Iya Anan kamu gaboleh gitu " ucap sandra sambil memukul pundak anandya

"Ayo-ayo masuk " ucap Rendi

'Sandra merasakan hal yang aneh ,ia merasa bahwa ada ikatan batin dengan Rendi'

"Rendi dimana keluarga kamu? Apa mereka sedang ada urusan atau pindah rumah?" Tanya Sandra

"Saya tidak punya keluarga tante, dan keluarga saya sudah meninggal" jawab Rendi

'Sandra yang merasa bersalah akan ucapanya itu langsung meminta maaf'

"Maaf Rendi , tante ga bermaksud menyinggung perasaan kamu"

"Tidak apa tante "ucap Rendi sambil senyum

"Oh iya ini kamar tante ,tante langsung istirahat ya "ucap Rendi

"So perhatian banget si"pekik anandya

"Anandya!!!" Tegas Sandra

"Iyaiya maaf" ucap anandya

"Ayo gw tunjukin kamar lo"ucap Rendi

"Nah ini kamar lo ya anan" ujar Rendi saat sampai di kamarnya

"Ko ini si kamarnya kaya cowo banyak banget foto-foto lo juga lagi" ucap anandya yang merasa aneh

"Ini kamar kita berdua "ucap Rendi yang membuat Anan terkejut

"Apaaa!!!Gaa!!!Gabisa....lo gila ya,lo tau kan cewe sama cowo itu dilarang bagi agama gue kalo satu kamar tanpa ikatan apapun " Tegas Anandya

"Heh itu agama gw juga kali"ucap Rendi

"Iya makanya jangan satu kamar lah"ucap anandya

"Syyyuuttttt!!! Jangan banyak bicara oke " ucap Rendi sambil menempelkan jari manisnya tepat di bibir anandya ,Tiba-tiba

"Plaakkkkk!!!!....tamparan keras untuk lelaki bajingan sperti lo Rendi,kayanya gw salah mau tinggal disini" ucap anadya yang kesal. Tetapi Rendi malah tertawa

"Tadi lo bilang kita tidak ada ikatan kan? Kita punya ikatan anan gw ini kakak kandung lo"ucap Rendi sambil meyakinkan Anandya bahwa mereka adalah saudara kandung. Tetapi anandya masih saja tidak percaya

"Lo bener-bener gila ya, tadi lo mulai pegang-pegan gw ,dan sekarang lo bilang gw saudara kandung lo ,aneh lo" Tegas anandya

"Lo gapercaya sama gw nih liat foto gw dan ayah gw ayah lo juga" ucap Rendi sambil menunjukan Foto mereka berdua

"Inikan Foto ayah , jadiii....gimana ceritanya kok aku ga tau kalo ayahh ...." anandya mulai merenguk nangis

"Kemarilah akan ku ceritakan " Ujar Rendi sambil mengajak Anandya duduk di sofa

5 tahun yang lalu

       Dirumah sakit    

"Ayah ,bangun ayah buka mata ayah ,ayah jangan tinggal ka aku ayah aku mohonnnnn,,ayahhh" Rendi merengik nangis di pelukan ayahnya dan ayahnya pun mulai membuka matanya perlahan-lahan

"Ree_n_di" ucap ayahnya

"Ayah ,...ayah sudah sadar " Ucap Rendi yang sangat bahagia

"Ayah tidak bisa bertahan lagi ,ayah sudah tidak kuat lagi Rendi" ucap ayahnya

"Tidak ayah,ayah harus kuat,ayah gaboleh bilang sperti itu ayah pasti bisa melewati semua ujian ini ayah ,demi Rendi ayah harus hidup" Ucap Rendi yang menahan tangisanya itu

"Tidak Rendi ayah sudah tidak tahan lagi, dan ayah mohon kabulkan permintaan ayah yang terakhir,ayah minta jika kamu bertemu dengan mami dan anandya rawat mereka urus mereka dengan baik ya Rendi jangan kamu membenci merr_eee_ka"ucapan terakhir ayahnya 

'Rendi pun terkejut'

"Tidddaaaakkkkk,aayahh jangan tinggalkan aku ayahh ,aku ingin hidup bersama dengan ayah lebih lama lagi  aayaahhh" Rendi mengis di pelukan ayahnya

Selesai

"Seperti itulah ceritanya " ucap Rendi yang mulai meneteskan air matanya

"Ayahh ...aku ingin bertemu ayahh ,,,ayah aku belum pernah melihat ayah dari kecil kak, aku belum pernahh,..hiksss....kakakk....aku hanya_,.....melihatnya...di foto saja " tangisan anandya yang membuat ucapanya terpotong-potong

"Anandya sudahlah jangan menangis mungkin ayah sudah tenang di sana ,dan ayah juga pasti bahagia melihat kita bersama" ucap Rendi sambil memeluk erat anandya

"Kakak sangat beruntung  ,,, pernah bertemu ayah,,lalu kenapa ayah dan ibu bisa berpisah...mami telah berbohong padaku mami bilang ayah meninggal karena kecelakaan nyatanya...." ucap anandya sambil membalas pelukan Rendi

"Anan jangan bilang sperti itu,mungkin mami bilang sperti itu demi kebaikan kamu anan" ucap Rendi sambil mengelus punggung anandya

"Iya kak "ucap anandya

"Oh iya anandya kamu jangan bilang aku adalah kakakmu pada mami ya!"

"Kenapa kak apa ada masalah?"tanya anandya

"Iya anan, saat kami pergi meninggalkan kalian, ayah dan mami sempat bertengkar itu karena mami salah paham mami kira kakak ini adalah anak haram anak hasil jinah padahal kakak ini adalah anak kandung mami sandra . Namun mami malah mengusir kami anan"ucap Rendi dengan panjang x lebar x tinggi

"Baiklah kakak aku tidak akan cerita pada mami " ucap anandya

'Anandya mulai menangis kembali di pelukan Rendi hingga anandya pun teridur lalu Rendi pun membaringkan anandya di kasur kesayanganya '




'Lalu apa yang terjadi?'
Jangan lupa vometnya gaes😂😎🤗😍


PerjalananCintaAnandyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang