𝐩𝐞𝐫𝐡𝐚𝐭𝐢𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐜𝐢𝐥

2.4K 282 19
                                    

::Ketos cantik::

Sakura melangkahkan kakinya terus menyusuri koridor yang masih ramai akan lalu lalang para murid.

Cewek itu tak lupa membalas senyum sapa yang diberikan orang-orang bagi dirinya.

Beberapa murid sampai hampir tak bernapas karena diberi senyuman oleh Sakura.

Walaupun terkenal akan tegas dan disiplin dalam menjalankan tugas sebagai ketua OSIS, Sakura orangnya ramah kok.

Cewek itu tipe orang yang mudah bergaul sama siapa aja. Orangnya asik kalau diajak bercanda.

Tapi kalau udah menyangkut tugas mah, gak ada lagi bercanda-bercandanya.

Beberapa menit berjalan, akhirnya kaki jenjang Sakura berhenti pada salah satu ruangan dengan pintu kayu berwarna putih.

Tanpa permisi, gadis itu segera melengos masuk kedalam dan mendapati beberapa orang cowok tengah sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing.

Sampai, salah satu dari mereka menyadari kedatangan Sakura.

"Eh ada si cantik!" Ucapan Hidan berhasil mengalihkan perhatian semua orang dari aktivitas mereka.

Mendadak mata para lelaki itu berbinar menatap cewek yang baru saja masuk.

Seulas senyum tipis terpatri di wajah cantik Sakura. "Pada sibuk gak? Ada yang mau gue omongin soalnya."

"Sini. . . Duduk dulu dek." Panggil Pain menepuk tempat disampingnya.

Sakura mengangguk patuh lalu mulai mendudukkan dirinya di samping sang kakak.

Sedangkan Pain dengan posesif langsung merangkul tubuh Sakura.

Yang lainnya mendelik kesal melihat tingkah posesif si pemuda jingga.

"Jadi apa yang mau diomongin Ra?" Tanya Hidan menatap penasaran adik kelasnya itu.

"Jadi gini kak, gue pengen minta bantuan sama kalian, boleh gak. . ." Ucap Sakura menatap satu persatu dari mereka dengan tatapan penuh harap.

"Boleh banget! Emang mau minta bantuan apaan dek?" Tanya Sasori menatap cewek cantik bersurai gulali yang notabennya adik kandungnya dia.

"Tenang aja, gak susah kok tugasnya. Gue pengen kalian ngajak anggota ekskul kalian buat bantu promosiin ekskul selama MOS berlangsung nanti. Awalnya tugas itu emang buat anggota OSIS sih, tapi mereka juga lagi sibuk banget. Gak tega gue nambah kerjaan mereka lagi. Jadi bisa gak kalian bantuin gue?" Tanya cewek itu sekali lagi dengan wajah penuh harap.

Sedangkan para lelaki itu segera mengangguk semangat.

Kapan lagi ya kan, bisa dapat kesempatan buat deketan sama Mbak ketos incaran semua orang.

"Bisa banget! Apa sih, yang enggak buat kesayangan kita?" Ucap Itachi sambil mengedipkan sebelah matanya pada Sakura, hingga membuat Sasori yang awalnya tenang-tenang saja mulai melemparkan bantal sofa pada Itachi.

"Apa sih lo Sas?! Sensi amat lo ama gue!" Kesal Itachi sambil sibuk menggerutu pelan, menyumpah serapahi Sasori.

"Jaga mata jaga hati ya lo Chi! Gue gampar lo entar, kalau sampai godain adek gue!" Balas Sasori sewot.

Yang lainnya menggeleng pelan melihat tingkah kekanakan kedua orang itu.

"Eh, yaudah kalau gitu. Gue cabut ya, mau ke kantin dulu." Ucap Sakura baru saja hendak beranjak, namun tangannya langsung ditahan oleh Pain.

"Bareng kita aja kalau gitu, kita juga mau ke kantin dek. . ." Ucap Pain yang mulai bangkit dari tempat Ia duduk, lalu berjalan keluar dari sana dengan menggandeng tangan Sakura, tanpa tau ada beberapa orang yang sedang terbakar api cemburu.

『 𝐊𝐄𝐓𝐎𝐒 𝐂𝐀𝐍𝐓𝐈𝐊 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang