(7) trauma

15.9K 1.6K 129
                                    



Pagi hari pukul 02.00



Haechan memutuskan untuk pindah ke kamar Mark, karna Sungchan yang ngabisin seluruh bagian kasur. Haechan cuma kebagian bagian kayu dipan nya doang.


"Tidur gih.. masih jam segini.."-mark

Kebetulan Mark belum terlelap, karna baru saja mengerjakan tugas proposalnya, dan Mark memang memiliki insomia. Mark sedang memantau sosial medianya, sebelum Haechan masuk ke dalam kamarnya.


"Gabisa tidur.."-Haechan

"Sini peluk.."-Mark

Tanpa menjawab, Haechan segera merapatkan dirinya kedekapan Mark, dan mencari posisi ternyaman dipelukan Mark, Mark pun dengan senang hati memeluk Haechan.



"Markeu.."

"Hmm?"-Mark dengan mata yang udah setengah terpejam, sambil membelai halus rambut Haechan.

"....."

"Whats wrong babe?"-tanya Mark, karna Haechan tidak melanjutkan kembali kata katanya

"Hiks... takut.."

Mark bisa merasakan jika badan Haechan bergetar pelan... Mark pun segera mengusap pundak Haechan, mencoba menenangkan.

"Ssshh... gausah nangis... gw disini kok, gausah takut"-Mark

Makin lama, suara isakan Haechan semakin mengecil, dan ternyata Haechan sudah terlelap didalam dekapan Mark.

Mark mengusap pelan bekas air mata yang ada diwajah Haechan.

"Good night..."

Mark pun memilih tidur, nyusul haechan yang udah ada di alam mimpi


.
.
.
.
.


Pagi harinya, setelah sarapan, Mark, Haechan, Jeno, Beomgyu dan Sungchan sedang berada di ruang keluarga, sedangkan Jaehyun dan Taeyong sedang pergi keluar untuk keperluan yang penting
.

"Awas kanan chan..."

"Tembak itu tembak"

"Tinggal 4... tiati zona"

"Orang nya ada di balik batu, langsung aja headshot"

"Langsung tembak aja, itu bot"

"YASH CHICKEN!!!"

Saat ini mereka sedang memainkan sebuah game online PUBG.

Sudah 3 match mereka bermain, dan selama 3 match itu mereka kalah, tapi kini mereka senang karna akhirnya dapat memenangkan pertandingan.

Beomgyu mengangkat tangan nya, niatnya ingin melakukan high five dengan Haechan yang sedari tadi duduk disampingnya

Tetapi haechan malah nutupin kepalanya menggunakan kedua tangan nya


"S-sorry chan, tapi gw bener bener nggak ada niat untuk mukul lo kok.."

"M-maaf..."-Haechan

"Ihh, kenapa malah minta maaf coba, lo kan nggak salah"-Bingung Beomgyu

"Hiks... Echan minta maaf... jangan pukul Echan.."-haechan

Keempat anak Jung langsung kelabakan karna melihat Haechan yang tiba tiba saja menangis.

Beomgyu secara otomatis langsung menarik Haechan kedalam pelukan nya

"Stttt, gausah nangis.. kita nggak bakalan nyakitin elo kok, tenang aja"-Beomgyu

𝕙𝕒𝕖𝕔𝕙𝕒𝕟 𝕜𝕖𝕤𝕒𝕪𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕛𝕦𝕟𝕘 𝕗𝕒𝕞𝕚𝕝𝕪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang