Prolog

68 14 4
                                    


"Selamat datang dikisah pertamaku, ini prolognya ya, semoga kalian suka, oh ya guys makasih ya udah mampir untuk baca atau pun sekedar melihat saja."

Jangan lupa vote dan komen ya!

_______________________

Awal tahun dimulai dengan cerita yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Seiring berjalannya waktu manusia tumbuh dewasa. manusia dilahirkan, tanpa tahu bentuk fisik dan keadaan yang akan dialami dalam hidup.

Saat kecil kita hanya tahu tentang siapa Ibu dan Ayah. Saat kita dilahirkan, kita tidak punya sedikitpun kata-kata yang hendak diucapkan kepada ibu. Baik untuk berterima kasih, atau pun mengucapkan kata-kata untuk pertama kalinya kita dilahirkan kepada ibu.

Tapi ada satu hal yang kita bisa. Yaitu menangis, dari manakah kita mendapatkan kata "o, e, k." ya. Tentu dari Tuhan Yang Maha Esa. Yang menciptakan kita, melewati seorang perempuan yang penuh perjuangan untuk membesarkan kita.

Aiyla, seorang perempuan yang terlahir 14 tahun yang lalu. Dari pasangan suami istri, yang bernama Suaka Wijaya dengan sang istri Sania.

Tidak disangka mereka melahirkan seorang anak yang begitu sangat cantik. Mereka memberi nama Aiyla yang berarti cahaya bulan. Gadis cantik yang kuat sebagai pejuang.
Tetapi kehidupan mereka yang dulunya sangat berkecukupun. kini, direnggut oleh kebangkrutan perusahaan ayahnya yang telah banyak ditipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kini, kehidupan mereka sangat sederhana. bahkan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun kadang tidak cukup.

Aiyla tumbuh dewasa dengan kecantikan yang menawan. Aiyla memiliki sifat baik, sopan, dan tidak sombong.
Aiyla bersekolah di SMP Binaraga. k
Kenaikan kelas sudah berakhir. Sekarang ia berumur 15 tahun. Awal semester dimulai, Aiyla menempati kelas 9.

***

"Heh! Aiyla buang sampah tuh! udah numpuk." Nia, perempuan sekelas Aiyla. Sifatnya sangat buruk, dan paling berkuasa di kelas itu.

Nia memiliki genk yang di bentuk dari kelas 7. Tetapi, hanya beranggotakan 3 orang mereka adalah Nia, Yuna dan Tiya. Mereka menamai "the Nia Genk" saat itulah, mereka mengusik Aiyla karena kecantikan dari Aiyla selalu memikat semua orang.

Aiyla yang baru datang, menghentikan langkahnya. Tepat di depan pintu.

"Hari ini kan giliran lo Nia!" seru Dafa. Yang duduk di kursi belakang.

"Halah, kenapa sih lo selalu belain dia?" Nia mengerutkan keningnya dan menoleh ke arah Dafa.

Dengan wajah yang tertunduk, tanpa jawaban Aiyla langsung mengambil tempat sampah. Tiba-tiba Dafa meraih tangannya. Aiyla menggigit bibirnya dan menundukkan kepalanya lebih tunduk lagi. Aiyla mengeratkan pegangannya ke tempat sampah itu. Tapi, Dafa memaksanya agar melepaskan. Aiyla pun melepaskan tempat sampah itu. Lalu dengan sigapnya Dafa langsung membawa tempat sampah itu keluar.

"Heuuuh!" Nia menuju tempat duduknya, dengan kesal ia menampar meja miliknya.

"Udah-udah! sabar cup, cup." Yuna mengelus kepala Nia, salah satu anggota genk Nia yang sangat over over lebay.

"Udah Nia! oke, nanti kita balas aja si Aiyla itu," bisik Tiya, yang memalingkan wajahnya ke arah Nia yang lagi kesal.

"Oke." Yuna menghampiri Tiya.

Aiyla terlihat murung di tempat duduknya. Yang terletak di depan paling pinggir. Ia menundukkan wajahnya selalu, untuk menghindari tatapan orang-orang.

Cantik tidak selalu baik bagi Aiyla.


__________________________________

🌼🌼🌼

Gimana guys
Penasaran nggk?

Oke terima kasih kepada kalian yang telah mampir untuk membaca atau pun sekedar melihat saja.

Tolong koreksiannya ya guys, ini soalnya cerita pertamaku.

Jangan lupa baca selanjutnya ya.

Daaahhh.

Secret [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang