O1. AWAL DARI KITA

6.5K 550 2
                                    

vote komen jangan lupa !
⚠️ WARNING TYPO BERTEBARAN ⚠️

vote komen jangan lupa !⚠️ WARNING TYPO BERTEBARAN ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

──────────────

malam yang indah ini , dikeluarga Lee sedang makan malam bersama dengan nikmat , banyak cerita yang dikeluarkan dari mulut ke mulut dan berujung suara ketawa yang terkesan bahagia

tapi disatu sisi seorang pria polos bernama Lee Taeyong merasa bingung , lantas mengapa kakak lelakinya Kim Taehyung memasak makan malam dan pulang lebih cepat ?

dan ayah nya . . yang selalu tersenyum bahagia tapi terkesan sedih kepada taeyong , entah lah mungkin ini hanya perasaan Taeyong

oh iya Taehyung bukan anak kandung dari keluarga "Lee" dia hanya anak adopsi , walaupun anak adopsi dia sekarang menjadi punggung keluarga Lee semenjak ayah nya Siwon terkena penyakit

Taehyung juga sangat menyayangi taeyong , dia sudah mengganggap taeyong sebagai adik kandungnya sendiri , eum mungkin melebihi itu . . .

"ahh aku kenyang hyung , masakan hyung sangat enak" ucap lelaki polos itu dengan tangan yang sedang mengelus perutnya sendiri

"hahaha benarkan ? mungkin itu oerasaan mu saja , sudahlah taeyong sebaiknya kau segera tidur , bukan nya kau besok ada jam kuliah pagi ?" jawab sang kakak

"ah iya hyung aku lupa , baiklah aku akan segera tidur" ucap taeyong melangkahkan kakinya ke arah kamar nya

"taeyong" panggil sang ayah

taeyong berbalik ketika mendengar panggilan dari sang ayah

"kenapa dad ?"

"kemarilah kita berpelukan dulu" jawab sang ayah dengan senyum tulus

taeyong lantas semakin bingung dengan kejadian malam ini , tapi dia mencoba berpikir positif , mungkin ayah nya hanya menyalurkan rasa kasih sayangnya kepada taeyong

taeyong tersenyum manis dan melangkah kan kakinya ke dekat ayahnya , siwon meraih tubuh ramping taeyong untuk memeluknya , dia memeluk taeyong sekuat mungkin seperti menyalurkan rasa rindu , padahal mereka setiap hari ketemu bukan ?

taehyung pun ikut masuk dalam kejadian berpelukan ini , entah lah perasaan nya sedang tak karuan tapi mau bagaimana lagi ? ini jalan satu satunya , ah maaf hyung mu yang berdosa ini taeyong.

──────────────

Pagi ini taeyong sudah siap dengan kemeja dan celana jeans nya , dia berpamitan kepada ayah dan kakak nya , tapi cara berpamitan hari ini agak berbeda . . .

sang ayah memeluk taeyong sangat erat seperti takut kehilangan , dan begitu juga taehyung , entah lah ini semakin bingung pikir taeyong

setelah berpamitan taeyong pergi berjalan ke arah halte bus , memang jarak rumah nya dan halte bus agak lumayan jauh tapi tidak jauh jauh banget

saat diperjalanan tiba tiba saja mobil hitam sport melintas dan berhenti di samping taeyong , pintu mobil tersebut terbuka dan tampak lah seorang lelaki bertubuh besar

oh tidak , taeyong semakin dibuat takut , tubuhnya bergetar , saat ingin melangkah pergi tangan nya ditahan oleh lelaki bertubuh besar tersebut dan menutup mulut taeyong dengan kain yang sudah dikasih obat bius

"mmhh lepaskan aku hiks aku tidak ada salah mmhh" berontak taeyong

"lepaskann mhh hikss lepass-" taeyong jatuh pingsan

kedua lelaki tersebut langsung membawa taeyong pergi ke suatu bangungan yang bisa dibilang sangat besar , ia merebahkan tubuh taeyong pada sebuah kamar yang tidak memiliki jendela , peralatan lain kecuali ac dan kamar mandi

setelah itu lelaki itu mengunci pintu kamar taeyong dan meninggalkan taeyong yang tidak sadarkan diri begitu saja tanpa menyelimuti nya atau apapun itu

selang 20 menit kemudian taeyong mulai membuka matanya perlahan mengedarkan pandangannya pada seisi kamar , dia kedinginan , ac kamar disini ketiga tiganya menyala , dan entah dimana remot ac nya , selimut pun tidak ada

taeyong menangis dan menekuk lututnya kemudian memeluk erat tubuhnya , ia menangis sejadi jadinya , ia merasa takut , ia ingin pulang . . .

"hiks hyung , daddyy aku ingin pulang hikss , apa aku berbuat salah sampai aku berada disini hiks" tangis Taeyong pecah

tak lama suara langkah kaki terdengar dari luar , suara pintu yang perlahan terbuka , Taeyong langsung berhenti menangis walau mata nya merah hidung nya merah , ia berharap itu hyung atau daddynya

pria gagah itu membuka perlahan pintu kamar taeyong , dia melihat taeyong yang sedang berkalut sedih dengan memeluk lututnya , ia melebarkan pintu yang dia buka , dan betapa terkejutnya melihat reaksi taeyong saat pintu dibuka

"menggemaskan" pikirnya

──────────────

udah segitu dulu , vote dan komen

Since : 25 - maret - 2021

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

TRAUMA ( BXB JAEYONG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang