O2. BERMULA

5K 462 22
                                        

vote komen jgn lupa , thx


Pria gagah itu kini telah melangkahkan kakinya ke dalam sebuah ruangan yang penuh suara tangisan dan isakan , lemah pikirnya

kini lelaki mungil yang terduduk memeluk lutut nya dalam , memandang pria yang memasuki ruangan nya dengan tatapan takut namun memohon untuk dikeluarkan

"kenapa cantik ? memohon untuk dikeluarkan ?" lantas pria tinggi itu tertawa kecil sembari mendudukan bokong nya di tepi ranjang dan mengelus surai pria mungil disampingnya

"hahaha , berhayal lah terus untuk dikeluarkan dari ruangan ini" ujar pria tinggi tersebut — jaehyun

"hiks ku mohon , a - apa aku ada salah sampai k - kau mengurungku hiks" tangin dan isakan dari taeyong semakin menggema sesisi ruangan

ssttt . .

jaehyun menutup kedua bibir taeyong dengan jari telunjuknya , "diamlah cantik atau aku tidak segan segan menamparmu" tegas jaehyun

lantas pria polos disampingnya langsung berhenti terisak dan menangis , ya walau masih ada sedikit suara , "aku takut hyung daddy" bantinnya

"nah baru anak pintar , jangan takut jika bersama ku , kalau kau menuruti perkataanku neraka tidak akan disampingmu oke cantik ?" ucap jaehyun

"oh iya , call me your daddy or jaehyun , dont call me tuan , Do you understand darling ?" sambungnya

"y - yes dad" ragu taeyong

••••••

sekarang pukul jam 8 malam , taeyong si pria mungil kini tengah kelaparan , memang dia belum makan sejak tadi pagi

"dad , apa ada makanan dirumah ? aku lapar" cicitnya sambil menundukkan kepala kebawah

jaehyun terkekeh pelan

"hei baby , kenapa kau menundukkan kepala mu hm ? kau kelaparan ya ? baiklah ayo kita memesan sesuatu"

mata taeyong pun berbinar binar  "finally , makanan tunggu aku"   Taeyong menganggukkan kepalanya , samhil tersenyum manis kepada jaehyun

jaehyun mengambil benda kecil ditas meja samping dirinya dan menekan tombol aplikasi untuk memesan , selesai memesan dia kembali menaruh benda kecil tersebut ditas meja lagi

jaehyun mendudukkan Taeyong dipangkuannya , taeyong yang terkejut hanya bisa pasrah dan mencibirkan bibir mungilnya

"hei , jangan begitu , kau terlihat menggemaskan taeyong" jelas jaehyun sambil mengusap surai taeyong

"kau mengagetkan jae"

"kau memanggil ku jae?jaehyun? oh baiklah aku paham , kau memanggil aku daddy hanya ada maunya kan ?" kekeh jaehyun

taeyong hanya bisa menampakkan cengirannya , tapi memang benar pikirnya

•••••••••

sampai sini dlu , sorry baru up , lagi sibuk , besok dipanjangin lagi

Since 7 — April — 2021


TRAUMA ( BXB JAEYONG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang