Hard For Me

Hard For Me (Eps.3)

|Eps.3|

~Flash back~

Y/n : "Hiks..lakukan semau lo!! tapi gw mohon, jangan sangkut pautkan sama keluarga gw, NGERTI!!" mengertak Namja gila yang tertawa puas karena telah berhasil membuatmu terpengaruh dengan ucapannya.

Dengan cepat Namja gila itu mendorongmu ke kasur dan bersiap akan menodaimu. Bodohnya, kamu hanya bisa menangis pasrah, demi kebaikan keluargamu sendiri.

Namun tak berangsur lama, seseorang datang dan langsung menendang punggung Namja gila itu, sehingga terjatuh dan tentunya lepas darimu.

??? : "Y/n...lo ngga papa kan?" mengelus pipimu lembut.

Kamu terdiam dengan tatapan yang penuh kepanikan.

dht Y/n *Kenapa dia bisa tau, kalo gw ada disini?

Namja itu kembali bangkit sambil tertawa menahan sakitnya, dan seseorang yang telah memukulnya pun menyuruhmu segera pergi dari tempat ini.

??? : "PERGI Y/n!" berusaha melindungimu.

Y/n : "Gw ngga mau pergi! hiks.."

??? : "APA?!"

Y/n : "Ini bukan urusan lo! jadi lo aja yang pergi!! hiks hiks.." menjawab dengan cepat.

Namja gila : "Lo denger kan? si Y/n nyuruh lo pergi..udah sana PERGI!!"

??? : "Gw ngga bakal ninggalin lo disini sama orang gila ini!, gw bakal ngelindung-in lo! sekuat apapun lo berusaha nutupin rahasia lo, percuma..gw udah tau semuanya!" ucapnya serius.

deg..

??? : "Jadi tolong..pergi dari sini! gw bakal ngeberesin semuanya sekarang!"

Y/n : "Tapi..."

??? : "PERGI!!!" bentaknya.

Kamu hanya bisa menurut, dan berlari menjauh dari Namja gila itu.

Skip-

Butuh waktu lebih 30 menit kamu menunggu si penyelamatmu keluar dari tempat itu. Dan benar saja, orang yang telah menyelamatkanmu pun keluar, dengan penuh luka lebam di wajahnya.

Dengan begitu kamu menghampirinya dan menanyakan keadaannya.

Y/n : "Lo ngga papa kan Jin?" khawatir.

Dan ternyata, si penyelamatmu adalah teman dekatmu di sekolah yaitu SeokJin.

Y/n : "Terus..mana orang gila itu?" mata berkaca kaca sambil mengelus pipi Jin.

Dengan cepat, SeokJin memegang pergelangan tanganmu dan menatapmu marah.

Jin : "Kenapa lo ngga jujur aja sama gw hah?! Lo tau kan..orang itu udah hampir bikin hidup lo hancur! kenapa lo bisa mikir buat kasih dia kebebasan dengan tubuh lo! PIKIR!! Lo masih punya keluarga, dan sahabat yang sayang sama lo, bisa-bisanya lo nyembunyiin semuanya hanya karena lo merasa berhutang budi sama orang gila itu!!" amarah yang begitu meluap hingga mampu melupakan rasa sakit nya pada wajahnya.

Kamu hanya terdiam dengan air mata yang terus mengalir tanpa henti, serta secara bergantian, air mata itu pun jatuh menghantam sebuah permukaan tanah.

Jin : "HAHHH, LO HARUS TAU..KALO GW ITU SAYANG DAN CINTA SAMA LO Y/N! GW NGGA MAU LO KENAPA NAPA!!" menyentuh kedua pipimu dan menatapmu dengan begitu tajam.

Namun, karena kamu merasa tertekan, kamu pun menepis tangannya dari wajahmu.

Y/n : "Lo pikir gw peduli sama ucapan lo? ENGGA!! lagipula ini juga bukan urusan lo!! yang nanggung akibatnya juga gw! BUKAN LO! hiks. Jadi stop ikut campur!" nada kemarahan.