The Only Female Partner in the Last Days

Bab 351-355

351. Kontradiksi Internal

Su Mo menyipitkan matanya, meskipun hatinya gugup, tapi wajahnya tidak terlihat jelas.

"kamu siapa?"

Pengunjung mengabaikannya, hanya melihat ke atas dan ke bawah dan mencibir, dan dia tiba-tiba menggertaknya ke arahnya. Dengan juling ringan dari bawah ke atas, napasnya perlahan-lahan semakin dalam, dan keinginan dan keserakahan dari mata itu tidak terlihat. tersembunyi sama sekali.

Namun, dalam sekejap, tangan itu menghantam pundaknya, dan Su Mo mengulurkan tangannya dan mendorongnya untuk menemukan bahwa tidak ada kekuatan di tangannya, seluruh tubuhnya sakit dan lemah, energi di tubuhnya diam-diam ditempatkan. , dan tidak ada tanda-tanda fluktuasi.

Kepanikan yang tak terkatakan tiba-tiba datang, Su Mo bingung, melihat kepalanya hampir jatuh ke aorta di sisi lehernya.

"Jangan ..."

Suara yang dihembuskan tampak lemah karena kelemahan, Su Mo memejamkan mata dengan kepala menyamping, rasa sakit yang diharapkan tidak datang, tetapi ada suara benturan yang kuat di telinganya, dan dengungan menyakitkan yang samar-samar.

"gulungan!"

Suara rendah dari suara laki-laki itu juga memiliki arti samar yang suram. Su Mo hanya merasakan garis pandang yang tiba-tiba jatuh di tubuhnya. Dia mengangkat matanya sedikit untuk bertemu dengan sepasang mata abu-abu tak bertuhan dan tak bernyawa. Di belakang pria itu adalah Zombie wanita yang ingin menggigitnya sebelum melihat Su Mo dengan tenang, lalu mendengus dan melihat ke belakang zombie pria yang memandang Su Mo, "Dia bukan."

Zombie laki-laki tidak memiliki ekspresi di wajahnya, zombie perempuan telah berpaling samar-samar, matanya masih menatap Su Mo tanpa berkedip, Su Mo bergidik, zombie laki-laki secara bertahap mendekatinya, hati Su Mo tegang, dan Beifang sudah Tanpa sadar Menggigit bibirnya, setetes darah perlahan mengalir keluar tanpa menyadarinya. Bau asin dan manis bagi manusia adalah iritasi yang fatal bagi para zombie. Pupil abu-abu berubah menjadi merah padam dengan kecepatan yang tak terlihat oleh mata telanjang.

Ketegangan, ketakutan, dan semua jenis suasana hati yang tak terkatakan saling terkait, membuat Su Mo sedikit menangis.

Mungkin dia terlihat terlalu menyedihkan, zombi laki-laki itu berbalik dan pergi, meninggalkan Su Mo dengan pandangan belakang, tetapi memberi Su Mo perasaan setelahnya yang ditarik kembali dari kematian Ping.

Su Mo merosot ke tanah, pikirannya bergerak sedikit. Stoples kaca yang dia gunakan untuk memasang mata air spiritual jatuh di tangannya. Tutup botolnya sangat kecil sehingga seperti gunung yang berdiri saat ini. Itu bergerak, dan segera menelan segera ke perut.

Mata air spiritual dapat menghidupkan kembali orang mati, yang secara alami bukanlah masalah untuk kelemahan kecil ini, setelah beberapa saat, kekuatan tubuh perlahan mengalir ke dalam tubuh.

Dan ketika Su Mo pulih dengan tenang, Shang Qi dan kelompoknya yang telah mencarinya selama lebih dari sehari secara bertahap menembus ke dalam reruntuhan.

"Sekelompok orang sangat dekat dengan sana."

Ini adalah gedung pengajaran yang ditinggalkan, setinggi lima lantai. Dindingnya telah mengering dan retak. Karena rangsangan dari luar, sekarang hanya tersisa dua lantai, dan koefisien di atas telah rusak.

Kemandulan, keheningan yang mematikan, dekadensi tanpa akhir.

Ini adalah area terparah di Kyoto, di belakang area W. Krisis di area ini bukanlah makhluk mutan, tetapi tanah tak pasti di bawah kakimu, dan bangunan yang sangat rapuh sehingga bisa runtuh dengan satu sentuhan tombol .