Happy reading!
Hargai karya dengan tidak siders!
Typo itu normal~>>>>>>>>>>>>>>>•••<<<<<<<<<<<<<<<
Bel berbunyi, tanda jam istirahat telah tiba. Terdapat dua orang yang hendak kekantin.
"Kantin ga zi?" tanya Tsukasa.
"Gas" jawab Neazi.
Saat mereka turun banyak pasang mata menatap mereka, antara iri & kagum. Tetapi mereka tak menghiraukannya & langsung menuju ke kantin.
"Aduh penuh lagi ah" ucap Tsukasa
"Iya anjir cape berdiri tros" jawab Neazi, padahal ia baru berdiri beberapa menit dasar.
"Bjir, baru berdiri beberapa menit aja dah KO lu" sindir Tsukasa.
"Udah ah ini cem mana" tanya Neazi, seketika seluruh kantin menatapnya.
Hening...
Tak lama kemudian..."Kyaa Neazi-kun sini sama dedek, minggir lo bangsat" -cewe 1 (ngusir temennya).
"Sini aja sini mana ada! gabole! sama aku aja sinii" -cewe 2
"Kyaa sini aja Neazi-kun" -cewe 3
"Aduh ganteng banget ya rob..." -cewe 4
"Dedek emes sini aja sama abang, nanti abang give money" -cowo 1
"Najis pahit daddy" -cewe 4
"Yang bener sugar daddy heh!" -cowo 1
"Heh, Neazi mending sama gang kita" -cowo 2
"Hiih najis, pasti dia simpenan om-om yang suka sejenis" -cowo 3 (htrs pt.1).
"Iya, kelihatan banget tampangnya" -cowo 4 (htrs pt.2)
"Kalo iri ya bilang, gausah nyindir boge!" -cowo 5
"Tau tuh, sok iye emang. Lihat aja nanti juga mereka pada belok! tapi gaakan bisa dapetin Neazi, karna suatu saat dia bakal jadi pacar gue!" -cewe 5 (pd kali)
Neazi & Tsukasa saling bertatapan, heran dengan suasana kantin sekolah ini. Tiba-tiba ia menangkap sesuatu di matanya.
Ia langsung menarik tangan Tsukasa yang masih heran.
"Eh-eh apaan sih Zi" tanya Tsukasa heran.
"Lu kalo mau duduk diem!" tegas Neazi.
Tsukasa menangkap sesuatu, ia paham tujuan Neazi.
Tanpa ba bi bu, Neazi langsung duduk di sebelah lelaki bername tag 'Shountarou Mozan'.
Ia menampol lelaki tsb.Sang empu pun terkejut, lalu ia menatap Neazi & tersenyum.
"Neazi ada apa hm?" tanya Mozan.
Teman-teman sebangkunya terkejut bukan main eh- tidak! sekantin! bisa-bisanya Mohan yang dikenal galak, cuek, dingin bisa ditaklukan oleh seorang lelaki(?), begitu fikir mereka.
"Gua duduk sini ya, cape berdiri terus" jawab Neazi masih menatap tajam sang empu, kesal karna dia ngga diperhatiin.
"Iyaa, boleh kok" Mozan tersenyum.
Disisi lain ada seseorang yang mendengus kesal karna cemburu(?).
Lagi-lagi seisi kantin terkejud bukan main! Hingga ada suara menggema.

KAMU SEDANG MEMBACA
QUENN or KING? in the harem
Roman pour AdolescentsCantik? tampan? bobrok? receh? semua dimiliki oleh gadis ini. Tunggu... apa? tampan? Cerita tentang seorang gadis otaku yang memotong rambutnya seperti seorang lelaki. Banyak para wanita ingin menjadi femmenya padahal dia masih lurus:) Banyak yan...