02

10 5 1
                                    

Setelah sampai di kantin, mereka menelusuri meja meja yang kosong, tetapi mereka tidak menemukan nya. Setelah beberapa menit wajah Queen berubah menjadi bersinar, 'bersinar aja kaya lampu, eh dhlhh, dia menemukan meja nya Gevan dkk.

"Eh tuh tuh meja nya bang Gevan, ayo kita ke sana!" Ajak Queen

"Ayolah gaskn" Ucap kedua sahabatnya itu sambil berjalan menuju meja nya Gevan

"Hai bang" Sapa Queen

"Ehh, ayo sini duduk" Ucap Gevan kepada Queen

"Kalian juga Eneng² cantik sok atuh duduk" Ucap Gilang sambil mengedipkan matanya. Temen temen yang melihat nya memutar mata  malas. Gilang adalah salah satu temen nya Gevan, dia itu Playboy cap kakap, hampir semua siswi di sana sudah pernah menjadi pacarnya. Siswi di sana bilang  'gapapa pacaran sedetik juga yang penting ada dalam list mantannya Gilang'  hadeuhhh eh back to topik

"Eh boleh gabung nih?" Ucap Vita

"Ya boleh lah, apa si yang enggak buat eneng" Ucap Galang

kemudian mereka duduk dengan posisi Queen di samping Gevan, terus Vita bersebrangan dengan Galang dan Aca dengan Raffa, dan yang satunya lagi Kevin, dia duduk lesehan, eh enggak dengan, dia duduk di tengah tengah antara Vita dan Galang.

"Eh bentar bentar, bukannya eneng itu anaknya kerbau ya?" Tanya Kevin polos

"Loh dede Kevin tau dari mana?" Tanya Galang

"Gini, kan kema-"

Belum sempat menyelesaikan ucapannya Gevan terlebih dahulu memotong pembicaraan Kevin

"Mau ngobrol atau makan?" Tanya Gevan dengan nada dingin

"E-ehh, yaudah kalian mau pesen apa?" Tanya Kevin

"Gw batagor, sama minimumnya es teh anget" Ucap Queen

"Oh oke oke, kalo kalian?"

"Kita juga samain aja biar gak ribet" Jawab Vita

"Oh oke kalau gitu saya pesen dulu, permisi" Ucap Kevin dengan tampang so polosnya itu.

Setelah kepergian Kevin, mereka semua tertawa

"BWHHAAAA...."-Vita

"ANJIRRR NGAKAKK..."-Aca

"Polos dan bego emang beda tipis y, BWHAHAAA.."-Queen

"Kalau ketawa itu di tutup de, nanti ada yang masuk loh ke dalam mulut kamu"- Gevan

"BWHHAA e-ehh hhaaaa humor gw receh.."- Queen

Eh kalian mau tau gimana ekspresinya Raffa? yaa dia biasa aja kaya gak liat ada yang lucu, datarrr gitu hidupnya,. Ya 11 12 aja sama Gevan, tapi kalo sama Queen Gevan beda lagi,.

Setelah beberapa menit, terlihat Kevin menuju meja Gevan dkk sambil membawa nampan

"Ini silahkan pesanannya" Ucapnya

"Makasih bang-ke" Ucap Queen dkk

"Anjirrr bangke, nama gue Kevin, K-E-V-I-N" Ucap nya sambil mengeja namanya

"Ya kan biar gampang gitu bang bilangnya, ya kan gays?" Tanya Queen kepada teman temannya

"YOII" Ucap mereka berdua, sambil menyantap makannya

"Ehh tadi gue malu banget njirr" Ucap Kevin dramatis

"Malu kenapa?" Tanya Queen sambil nahan untuk tidak ketawa

Flasback

"Punten Bi, pesen batagor 7 dan minuman nya es teh anget juga 7"-Kevin

"Hemm, bentar bentar, es teh anget?"-Bi Asri

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sebuah PenyesalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang