Pindah dimensi-eh

803 92 4
                                    

.
.
.

Happy Reading ✧(。•̀ᴗ-)✧

Seorang wanita duduk di atas benteng sambil membaca sebuah mantra(?).

"Kalian ingin kesempatan kedua, dan kalian ingin bertemu dirinya lagi,Aku akan berikan kalian kesempatan,aku akan memberikan kalian petunjuk yang ada di atas meja komandan baru kalian,Semoga berhasil-"

"-Pasukan pengintai"

Kemudian dia Menghilang di kegelapan malam...
.
.
.

Biasanya pasukan pengintai selalu bersedih karena kematian salah satu heichounya

Tapi tidak dengan hari ini, Entah kenapa orang-orang di markas bertingkah seperti biasanya, Seperti tidak ada yang hilang.

'Tumben?'batin salah satu anggota pasukan pengintai.Eren Yeager,yang duduk di kursi kantin

"Eren ada apa?Apakah ada kau masalah" tanya wanita berambut blonde hair.Historia Reiss.Yang melihat Eren bertingkah Aneh, biasanya jam segini dia sudah ngoceh tidak jelas tentang Levi.

"Eh Historia,tunggu bukannya kau harusnya di gedung istana?" Tanya Eren.

"Apa maksudmu?Hisu kesayanganku akan di angkat menjadi ratu,dan tinggal di istana 3 bulan lagi tahu!" Jawab Ymir (disini Ai bikin si Ymir masi idup).

'3 bulan lagi?' batin Eren

"Hei Eren jangan diam saja,Jawab pertanyaan Hisu ku tersayang!Kau kenapa?" Kali ini Ymir yang bertanya.

"Aku tidak apa² kok" Jawab Eren

"Bohong" Ketus Floch yang tiba-tiba di sampingnya

"Eh?" Eren bingung

"Kau sangat aneh hari ini,ada apa?jujurlah! Jangan seperti Jean dan Armin!" Gertak Floch sambil menunjuk kearah Jean dan Armin di ujung sana.

"A-ahh,Sungguh aku tidak apa². Aku ke tempat Jean dan Armin dulu ya! Ja nee~" Kata Eren yang langsung kabur ketempat Jean dan Armin

"Hhh, dasar anak itu" Keluh Floch
.
.
"Jean! Armin!" Panggil Eren

"Apa?" Tanya Jean malas

"Sebentar aku duduk dulu"

Setelah Eren duduk di depan Jean dan Armin Eren pun berbicara

"Apakah kalian merasa orang orang aneh hari ini? Biasanya mereka kan sedih?!" Tanya Eren

"Ya" Jawab mereka berdua bersamaan

"Tapi-" Armin memotong ucapannya kemudian berfikir sebentar

"-bukankah itu bagus? Sudah tidak banyak yang bersedih lagi" Armin melanjutkan ucapanya

"Benar juga sih..." Jawab jean

"Tapi,kenapa Historia & Ymir ada disini?" Tanya Eren

"Eh?" Ucap Armin dan Jean bersamaan(lagi)

"Lihat itu" Kata Eren sambil menunjuk Ymir dan Historia

"B-bukanya mereka sudah di istana" Tanya Jean

"Tidak,mereka bilang penobatannya 3 bulan lagi" Jawab Eren

"Bagaimana bisa,Historia sudah menjadi ratu 3 tahun yang lalu kan?" Tanya Armin dan Jean bersamaan

"Iya aku ta-" Ucapan Eren terpotong oleh Connie yang datang kemeja mereka sambil berteriak

"EREN,JEAN,ARMIN.AYO IKUT AKU CEPAT!" Teriak Connie

"Hah untuk ap-" Ucapan Eren terputus lagi oleh teriakan Connie

"SUDAHLAH IKUT SAJA" Kali ini dia berteriak sambil memukul meja yang membuat seluruh mata tertuju pada mereka

"B-baik" Jawab mereka bertiga

.
.
.

"Ayolah kalian lambat sekali!!" Ketus Connie

"Sabar bodoh!!" Jean membalas

.
.

Sedangkan ditempat lain ada dua orang wanita yang sedang menginstrogasi seseorang

"Siapa nama komandan sekarang?!" Tanya salah satunya

"Hange Zoe" Sedangkan orang yang di instrogasi bingung tapi dia terus menjawab

"Nama kami?" Tanya wanita berambut kuncir kuda

"Mikasa Ackerman,dan Sasha Braus" Jawab orang itu

"Namamu?"

"Levi Ackerman,Kenapa kalian bertanya yang aneh² sih?!" Tanya Levi?!

"Astaga,apa ini benar²kau?" Tanya mikasa sambil mengecek seluruh tubuh Levi (kecuali anunya)

"Tumben kau peduli" Tanya Levi

"Urusai!" Jawab Mikasa

"Ayo kalian cepatlah!!" Terdengar suara Connie di luar kamar Levi

"Iya²sabar botak!!" Sekarang terdengar suara dua orang yang terdengar familiar

"Hosh hosh,Mikasa aku bawa mereka" Kata Connie sambil memegang pintu agar tidak jatuh karena kelelahan

"Ada apa si-" Ucapan Armin terhenti saat melihat seseorang sedang duduk di kursi sambil diikat

"Eren!!" Armin memukul bahu Eren agar bangun dari duduknya

"Apa?"

"Itu!"

"Itu apa?" Sekarang giliran Jean yang bertanya

"Levi-heichou!"

"Hah?!" Teriak Eren dan Jean bersamaan

"Apa? Apa kalian ingin mengintrogasi aku juga?" Tanya Levi

Bukanya Jean melihat kearah Levi dia malah salfok ke mikasa.

"Mikasa,sejak kapan rambutmu jadi panjang lagi?" Tanya Jean

"Eh" Jawab semua orang (-Levi)

TBC.

Hai minna,maaf pendek (lagi)
Maaf juga kalo lebih aneh, ga nyambung, dan banyak typo nya (O_O)

Okelah,sampai jumpa di chapter selanjutnya

Jan lupa vote
Yang mau saran dan kritik boleh juga,yang mau ngasi ide juga boleh ^^

Ja nee~











Mengubah Takdir [ErenxLevi] My AU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang