Gausah banyak bacot langsung aje.
•••
"Megane"
"Megane!"
"Heh maniak titan, ga bangun ku bogem kau" Kata Levi, ahahaha ooc sekali
"Astaga dragon, jangan gitu dong vi, aku kan masi mau nikah ma moblit mwah" Kata Hange.
Moblit bersin dari jauh sana.
"Terserah kau"
"Jadi kau mau apa? Gangguin aku tidur aja"
"Aku cuma mau nanya, uke itu apa" Kata Levi sambil jongkok
Sini yu sama tante 🌚
/digeplak semenya
"PFFFT- KAU GATAU?" Kata Hange terkejut.
"G,mangkanya aku nanya tau ga?"
"Tau"
"Apa?"
"Mau tau ya.."
"Kami-sama kenapa orang yang saya temui kaya anjg semua" Batin Levi, eh uke cantik gaboleh ngegas.
"Cepet apa!"
"Bentar ku panggil Eren dulu" Kata Hange
"Loh" Batin Levi.
"Ehem, EREEEEEN!" Teriak Hange.
Kasian yang lewat deket situ, pasti telinga nya budeg.
"Nani?" Kata Eren yang kebetulan sedang ada di dekat pintu.
Karena di luar hujan, dan dia abis keluar jadi ya..
"Woahh... LEVI, SINI VI" Hange teriak sambil menarik Levi.
"Ap- EREN?!"
"Ya?" Njir suaranya jadi aga berat.
"Ah- Emm, kau habis keluar?" Levi gugup njir.
"Ya, kenapa?" Mukanya jd kaya hot daddy, bayangin sendiri.
Levi kaget, dan memegang ujung bajunya seperti anak kecil yang sedang jatuh cinta.
"S-segera ganti baju, nanti kau sakit!" Sekarang Levi memalingkan muka, mukanya ngeblush.
"Ah, okay memang habis ini aku ingin ganti baju-" Perkataan eren terpotong.
"Kau ingin membantunya levi?" Kata Hange tiba"
"Iy- ap- apa, t-tidak" Ooc nya bikin imud.
"Benarkah? Hm aku akan merasa sangat terbantu" Kata Eren sambil semirik 🌚
"Ayo sana!" Hange mendorong Levi ke Eren.
"Hey megane-!"
Hap, Levi ditangkap Eren.
"Terima kasih Hange san!" Mata Eren.
"Ayo, heichou~" Bayangin Eren hot daddy beh.
"Hn"
°°°
"Jadi kau ingin pake yang mana?!" Kata Levi.
"Aku bilang terserah!" Kata Eren dari Kamar mandi
"Ukh! Aku bukan manusia yang bisa paham dengan kata terserah!"
"Hish! Ambil saja yang paling bagus!"
"Bilang dari tadi!"
"Y"
Udah kaya Laki-bini berantem nih.
"Bajunya ku taruh di kasurmu!aku ingin bikin teh buatmu" Kta Levi, adehh belom nikah udh kaya gini apa lagi kalo udh nikah.
"Serasa kaya punya istri.." Batin Eren.
"Kenapa aku mau repot" Membuat teh untuk dia?" Batin Levi.
Krieet..
"Ah, ini baju nya" Kata Eren yang habis keluar dari kamar mandi.
Setelah mengganti baju, dia menuju ke Levi.
Levi yang menyadari itu langsung berbalik.
"Ini teh mu"
"Terimakasih"
"Hn"
Beruntung ada kursi 2,yang menghadap ke jendela, uhh ujan" Duduk bersama Uke, sambil minum teh ber2, uhh.
"Eren, aku ingin bertanya" Kata Levi memecah keheningan.
"Bertanya apa?"
"Eumm.."
"Ooh, gitu.." Kata Eren bercanda.
"Belum bodoh!" Kata Levi sambil cemberut.
"Ahahaha, iya maaf, jadi apa?" Kata Eren sambil tersenyum.
"Uke itu apa?" Tanya Levi.
"Oohh, uke itu- HAH, GATAU?"
Levi geleng-geleng.
"Aku harus jelasin apa.." Batin Eren.
Bersumbang.
"JAN LUPA VOTE DAN COMENT" -Jean muka quda
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Takdir [ErenxLevi] My AU!
Random[DIBACA!!] Ini Cerita 'Yaoi' pertama Ryuu (〃゚3゚〃) Jadi maaf kalo kurang nyambung kahh, Kurang Romantis kahh, Atoo Kekurangan yang lainnya lah. HomoPhobic?/Gasuka? Minggat Aja gapapa Ryuu ikhlas. Dah lah Capcuss aja.