"Cei...!tolong deeh,,,kamu bisa ngak serius dalam menjalankan perusahaan kamu?"
"Yaampun grand santai aja kali..."
"Apa santai...,! kamu bilang santai,,,?
kamu tahu kan perusahaan kamu tergantung sama proyek besar ini cei"
(ucap grand untuk menjelaskan kepada sahabat nya)"Udahhhlah nga usah di pikirin grand"
"Kamu enak ngomong gitu yah,,,,kamu itu ngak peduli sama pegawai-pegawai lain yang sudah menyiapkan proyek ini sampai mereka ngak tidur untuk mendapatkan hasil maksimal.
Yeah oke...memang perusahaan kamu banyak,tapi kamu harus ingat juga ini perusahaan ibu dan ayah kamu dan ini semua di titipkan untuk kamu.Jika perusahaan ini bangkrut. enam perusahaan lain nya juga akan ikutan bangkrut cein""Okehh sahabat ku yang manis,udah...
tenang.buang jauh-jauh emosi nya,saya
akan menghubungi bapak alex dan akan berbicara dengan dia...dan kali ini kamu santai aja biar aku yang urus semuanya" (jelas cein kepada grand)AUTHOR POV
setelah selesai berbincang kedua orang sahabat ini pergi ke kantin kantor, karena saat itu adalah jam makan siang.
Semua orang dalam kantin kaget melihat bos mereka,karena ini pertama kali bagi cein untuk makan di kantin kantor untuk permintaan sahabatnya yang sedang ulangtahun.
Pegawai-pegawai nya berdiri dan menunduk, walaupun dalam kondisi mereka sementara makan,seakan-akan memberi hormat kepada bos mereka. cein pun membalas kepada mereka dengan senyuman dan memberi mereka kode untuk duduk kembali dan makan.
saat cein dan grand mulai menyantap makanan yang terlihat lezat. Bram
datang menghampiri mereka dia adalah pacar grand.mereka berpacaran sudah 2 tahun, tapi bram mempunyai alasan tertentu untuk berpacaran dengan grand, agar dia bisa dekat dengan cein yang dia suka semenjak mereka SMA.
tapi sangat sulit untuk bram karena cein selalu menghindar saat bram mendekati cein."Grand aku udah kenyang...aku juga ada keperluan yang penting,jadi aku harus pergi"
"oke bos ku,,dan semoga kerjasama nya berhasil yah" (ucap grand yang sudah mengerti bahwa cein akan menemui alex)
.
.
.
.
.
.
.CEIN POV
aku terbawa dengan emosiku,saat ceo dari perusahaan terbesar di negara ini.
menghina ku dengan mengatakan aku pemimpin gadungan lewat via telfon tadi.
hingga aku menerima tawaran meeting
malam ini dengannya dan mempresentasikan mengenai bisnis yang akan kami jalankan bersama.
aku tidak keberatan dengan masalah mempresentasikan sistem kerja kami
tapi masalahnya dia adalah seorang laki-laki, aku takut dengan kegairaan seks ku yang begitu tinggi dan tak bisa terkontrol saat bersama dengan pria itu.AUTHOR POV
malam pun tiba,cein berangakat menggunakan gaun merah yang seksi. seakan-akan dia akan pergi kencan,tapi hal itu di sadari nya saat dia turun dari mobil dan akan menuju kerestoran tempat pertemuan mereka.
sedangkan alex sudah ada di restoran itu dan menunggu kedatangan cein.ALEX POV
hal yang paling ku benci selain seks adalah menunggu. Kenapa wanita itu menganggap sepele dengan bisnis ini..?
dan anehnya dia meminta aku kemobil nya dan melakukan meeting disana,
dengan alasan salah mengunakan pakaian.
Ohh astaga aku bingung kenapa wanita gila ini bisa menjandi pemimpin perusahaan entertainmentCEIN POV
Kenapa aku begitu bodoh malam ini...? dan tak bisa mengontrol diriku,
seakan-akan malam ini aku akan having sex dengan seseorang.
dan kenapa, dengan baju gila ini?kenapa aku mengunakannya?
dan kenapa aku begitu gila?meminta pak alex untuk datang kemobil.
apa yang harus aku lakukan?apakah aku harus lari sekarang,,,?semua ini membuat ku gilaCein
Terimah kasih untuk kalian yang sudah membaca novel saya,tapi jangan lupa di beri ☆ dan jangan lupa follow :)
KAMU SEDANG MEMBACA
HELP ME
RomanceCerita hanya untuk berusia 18+ bagi yang belum cukup umur harap jangan di baca yahh :) FOLLOW YAHH🥰 cein adalah gadis berusia 23 tahun yang mengalami hyperseks,dia berjuang untuk mengontrol kecanduan nya terhadap seks.sehingga dia di nilai dengan...