HELP ME

HELP ME 06

AUTHOR POV

kenikmatan seks mereka berakhir di seks oral,ketika cein menyadari nya,dia sangat menyesal apa yang di lakukan terhadap laki-laki yang baru saja dia kenal itu.
Alex masih menikmati permainan nya di bawah sana.Seketika cein berdiri dari sofa dan mengambil selimut di meja dekat sofa,menutup tubuh nya dan berkata dengan penuh penyesalan
"Maafkan aku.....dan tolong lah pergi dari sini"

Alex bingung dan kaget dengan ucapan yang barusan cein lontarkan kepadanya.
Diapun berdiri mendekati cein sambil menyeka bibirnya sendiri
"Heyy...apa yang terjadi?" (ujar alex dengan penuh penasaran dan masih menginginkan permainan itu untuk di lanjutkan lagi)

Cein tidak berani menatap pria yang ada didepan nya itu,yang sudah kencanduan tubuh cein "tolong maafkan aku...pergi dari tempat ini dan lupakan apa yang kita lakukan tadi" (jelas cein)

"Apa? seenak nya kamu bilang lupakan semua itu?
kamu yang mengoda saya dan membuat saya seperti ini, jadi mari kita lanjutkan lagi" (jawab alex)

Alex lebih mendekati cein dan pelan- pelan memegang leher cein dan membuka selimut yang di tutupi di tubuh cein.tetapi perasaan cein sudah penuh dengan ketakutan dia menolak alex dan menampar alex saat alex kembali mengecup bibirnya

"Keluar dari rumah ini sekarang dan kumohon lupakan semua yang terjadi tadi" (teriak cein)

"Kenapa saya di tampar?saya tidak menampar anda saat anda mencium saya tadi" (ujar alex dengan sedikit emosi)

Cein hanya diam dan berlari menuju pintu dan meletakn jari ibu nya di door lock finger agar pintu rumah kembali terbuka dan menarik alex untk keluar dari rumah

"Lepaskan....anda mengusir saya dengan keadaan saya seperti ini tidak mengunakan pakaian" (kata alex)

"Setelah selesai berpakaian segera lah keluar dari rumah ini dan anggap saja kita tidak pernah kenal sebelumnya" (ucap cein )

Cein melangkah masuk ke kamarnya dan meninggalkan alex sendiri di ruang tamu.
Setelah beberapa jam kemudian cein keluar dari kamar nya dan memeriksa apakah alex masih ada atau tidak.
Yang di temukan cein hanyalah sebuah kertas yang bertulis
  
        Hey...anda adalah  wanita tergila
        Yang pernah saya temui.
         Aku tidak mengerti kenapa anda
        Bersikap seperti ini.
        Dan mengenai soal permintaan
       Anda untuk melupakan semua 
        Kejadian tadi aku sama sekali tidak
        Akan pernah melupakan nya
        Dan aku tidak akan pernah
        Melupakan diri anda wajah anda
       Sampai kapan pun.
       Permainan ini anda yang memulai
      Duluan,dan ini tidak akan berakhir
      Begitu saja.
     Tunggu pembalasan ku perempuan
      GILA

BERI VOTE JANGAN LUPA ANAK ANAK MANIS