[B] Marry a Peasant Daughter-In-Law {End}

Chapter 10

Makan malam itu tidak diragukan lagi adalah makanan yang sangat lengkap.

Untuk mempertahankan citranya, bintang besar menekan suara cegukan penuh. Untungnya, besi hitam mencuci piring di dapur. Bintang besar secara alami tidak melakukan hal-hal yang membuat tangannya berminyak dan kotor, dan warnanya hitam menyetrika secara sukarela. Mencuci piring, sekarang dia hanya bersandar di sofa dan memutar stasiun TV dengan remote control.

Dia tidak tahu bahwa jika mangkuk menunggu untuk dicuci besok, wastafel akan dikerumuni serangga terbang besok.

Apakah Anda mengatakan bahwa bintang besar bisa mencuci piring?

Tidak secara tegas, dia akan melakukannya.

Tegasnya, dia tidak akan tahu bagaimana cara mencuci piring. Dalam pengetahuannya, mangkuk direndam dalam air lalu diangkat. Inilah pengetahuannya tentang mencuci piring.

Ini juga jelas mengetahui mengapa dia memutuskan untuk tidak menembaki rumahnya sendiri ketika pekerja per jam itu pergi, dan mengapa dia tidak pergi ke dapur untuk mencuci piring.

Setelah Huang Tong selesai mencuci piring, dia meletakkan piring dan sumpit di tempat yang sama seperti sebelumnya, dan membersihkan talenan, pisau, spatula, dan peralatan dapur lainnya. Setelah menyelesaikan ini, dia diam-diam berjalan ke superstar Mo Zeduo.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

Bintang besar itu menyipitkan mata padanya dan sengaja meletakkan kakinya di atas meja kaca, majalah di atas meja itu ditendang ke samping olehnya.

Huang Tong memutar jari-jarinya dan duduk di sofa. Sofa ini sangat meriah. Itu selalu mengingatkannya pada jaket merah besar yang dia kenakan saat Tahun Baru. Setelah mendapatkan kembali pengetahuannya tentang dunia, dia tidak pernah mengenakan pakaian yang sama.

Dia memindahkan pinggulnya ke sisi Mo Zeduo, dan mata yang terakhir bergerak saat dia mendekat.

"Tas saya..."

"Sampai jumpa besok, saya akan mengirim seseorang untuk mengirim tas Anda ke sini, dan kemudian Anda dapat melakukan apa yang ingin Anda lakukan."

Dengan cara ini, dia tidak perlu lagi menerima benda merepotkan ini Tidak ada hal yang baik Tentu saja, kecuali untuk makan malam yang bisa dimakan malam ini, dia tidak akan pernah mengacungkan jempol untuk mengatakan bahwa itu enak.

"Baiklah, bisakah aku menunggu orang itu datang ke sini besok pagi?"

Layar TV LCD berubah, dan wajah Mo Zeduo juga berubah, dia mengangguk, dan jika dia bisa, dia berharap untuk menarik kembali anggukan itu.

"Lalu bisakah aku tinggal di sini malam ini?"

Mata Huang Tong berbinar, "Aku tidak tahu di mana harus mencari tempat tinggal sampai larut malam."

Dia tersenyum dan menyentuh kepalanya.

Wajah Mo Zeduo berkedut, dan ketika dia melihat senyum bodohnya, dia ingin melayangkan pukulan. Siapa yang tahu bahwa anak itu baru berusia enam belas atau tujuh belas tahun.

"Kalau begitu kamu bisa tidur di sini malam ini. Sekarang pergi ke lantai dua bersamaku dan tidur lebih awal. Besok aku akan bangun pagi dan kembali ke perusahaan, lalu buru-buru mengumumkan, tapi aku tidak punya waktu untuk peduli. tentang tasmu yang rusak.

Mo Zeduo tidak antusias dengan Huang Tong, tetapi Huang Tong bersyukur.

"Bintang besar, kamu orang yang sangat baik."

Sudut-sudut mulut selebriti tertentu bergerak-gerak lagi. Pertama kali saya mendengar orang lain mengatakan bahwa dia adalah orang yang baik, rasanya cukup baik, tetapi itu agak menyimpang dari kenyataan, dan dia mulai merasa bahwa citra publiknya cukup baik .