[B] Marry a Peasant Daughter-In-Law {End}

Chapter 54

Suasana hari ini sedikit berbeda.

Semenjak sutradara bertele-tele mengucapkan kalimat itu, Huang Tong sebagai pemeran film ini harus hadir, namun ia belum cukup siap mental untuk menghadapi orang-orang dalam hidupnya, dan selalu ingin mengetahui Akhir-akhir ini, tetapi ketika saya benar-benar ingin bertemu, saya mulai panik.

Aku sudah bertahun-tahun tidak bertemu satu sama lain, dan saat ini, dia hanyalah anak kecil di mata orang lain. Bahkan jika aku bertemu, dia hanya sedikit akrab daripada orang yang lewat.

Huang Tong sudah membaca naskahnya, dan biasanya belajar akting di bawah bimbingan Mo Zeduo, namun hanya dalam akting murni yang relatif jarang.Apakah aktor Chen Shengyun dalam naskah ini benar-benar Wen Dongxin?

Mungkin semua orang berpikir demikian, termasuk Mo Zeduo.

Sepuluh jari disilangkan dan dikepal, ada suasana tegang di dalam mobil. Kecuali keheningan atau keheningan, tidak mengherankan jika Huang Tonghui sedang duduk di dalam mobil Mo Zeduo. Selama Mo Zeduo muncul di sebelahnya, orang lain secara alami akan tahu apa yang terjadi, tebak. Mereka juga bisa menebak lima atau enam poin. Poin yang tersisa hanya bisa membuat mereka memikirkannya, tidak peduli apa kekacauannya, Huang Tong tidak pernah peduli dengan pandangan orang lain tentang dirinya sendiri, dia terbiasa dengan hal semacam ini. kehidupan.

Mobil sport itu dengan cepat menyeberang jalan, kelap-kelip lampu menyinari jendela mobil, dan mata yang memandang ke luar jendela tampak seperti buku-buku tua yang telah lama diam di perpustakaan, rendah dan redup dan tak bernyawa, itu adalah Pertama kali Mo Zeduo melakukan kontak dengan Huang Tong seperti itu, Itu kebalikan dari penampilan di pertemuan barusan, aktif dan tenang, tetapi kontrasnya terlalu hebat. Mungkinkah keterampilan akting Huang Tong telah meningkat pesat?

Faktanya sepertinya tidak demikian. Dalam naskah, Chen Shengyun adalah seorang anak laki-laki yang terkadang pemalu dan lincah, mampu menanggung kesulitan dan berdiri dengan kerja keras dan tekun untuk hobinya. Karakternya mungkin dapat dijelaskan dalam dua kata -kegigihan.

Agar tidak menarik perhatian orang lain, Mo Zeduo, yang bersandar sembarangan, mendorong Huang Tong dengan sikunya dan tersenyum lembut: "Huang Xiaotong, Chen Shengyun tidak diam saja, apa yang kamu pikirkan?"

Nian Wenjing, yang sedang mengemudi, juga melirik Huang Tong dari kaca spion, lalu melanjutkan pekerjaan mengemudinya seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Memutar kepalanya tanpa suara, waktu berlalu, mata Huang Tong masih berkedip dengan beberapa pasang surut, dan dia menggigit bibir bawahnya dan menarik napas dalam-dalam.

"Bahkan Chen Shengyun yang riang akan mengalami hari yang menyusahkan, kan?"

Sentuh rambut panjang Huang Tong tetapi tidak ada waktu untuk memangkas.

"Siapapun akan mengalami hari yang sulit. Bahkan karakter dalam naskah hanya akan melihat prototipe Chen Shengyun. Apakah Anda takut pertunjukannya tidak akan bagus? Anda dapat menggunakan kesempatan ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang Chen Shengyun dari Tuan Wen malam ini. Ini adalah bonus langka. Malam. "

Huang Tong tidak mengabaikan kelembutan di mata Mo Zeduo, tetapi dia tidak menanggapi. Sebaliknya, dia menoleh ke luar jendela. Chen Shengyun benar-benar ada, tetapi dia bukan Wen Dongxin ...

Dia mengulurkan jarinya dan menggambar lingkaran di jendela mobil yang berkabut.

"Pernahkah kamu memikirkan tentang ..."

Suaranya agak rendah, dan matanya menatap kosong ke bayangan pohon yang dengan cepat surut di luar jendela, dan gerakan jarinya juga jauh lebih lambat.

"Apa pendapatmu tentang peran dalam naskah?"

Huang Tong menoleh dan tiba-tiba mengangguk dan tersenyum pada Mo Zeduo: "Benar."