Skenario [On Going]

PROLOG

Hay guys..

Kalian apa kabar? Semoga baik-baik aja ya, walau sekarang kita sedang menghadapi masa pandemi, tapi aku selalu berharap kalian semua baik baik aja.

Silahkan VOTE dan COMENT dulu ya guys.

Kalian semua pasti udah pada Vote kan?

Ada pepatah yang mengatakan " Tak kenal maka tak sayang"

Yaudah yuk kenalan;

Askot mana?

Nama kamu?

Umur berapa?

Kelas berapa?

Suka musik apa?

Warna favorit?
.
.
.
.
.

Komen sebanyak banyak yang kalian mau, kritiklah semau kalian.
asal ingat semua kritikan ada yang berpotensi untuk membangun dan ada yang ngga berpotensi membangun, jika kalian adalah orang bijak, kalian pasti tau mana yang harus kalian pilih.

Silahkan follow akun aku dulu

Iq:@Elis_messakh10

Kalau kalian nggak suka, yah it's okay...

Selamat baca guys:)

☆☆☆☆☆

"Papa...papa..pa! Pa..bangun pa..bangun...PAPA BANGUN PA...BANGUN..JANGAN PERGI PA..AKU BELUM SIAP KEHILANGAN PAPA, AKU MASIH BUTUH PAPA!!!! BANGUN PA..BANGUN" suaranya kian melemah, pandangannya pun kian mengelap...tubuh rincinya ambruk seketika.

Kehilangan orang yang kita sayang bukanlah hal yang mudah, banyak memori yang nantinya akan sangat sulit untuk dilupakan begitu saja..

Tangis memiluhkannya adalah suara terakhir penghantar jenazah sang ayah untuk kembali menyatu dengan tanah.

☆☆☆☆

Perlahan namun pasti jari lentiknya mulai bergerak, disusul dengan matanya yang perlahan mulai terbuka. Bau obat obatan pun mulai menyeruak masuk kedalam indra penciumannya. hanya keheningan yang terjadi didalam ruangan serbah putih itu. Tak lama kemudian air matanya pun perlahan mulai jatuh membasahi pipinya.

Kini semua memori itu kembali hadir dalam ingatannya, teringat jelas oleh dirinya tentang bagaimana tulus ayahnya mencintainya. cinta seorang ayah yang tak pernah pudar walau dirinya sering melukai hati ayahnya.

Dirinya menyesal belum bisa menjadi anak yang baik, menyesal belum bisa membanggakan ayahnya, menyesal karena semua sekarang sudah terlambat.

Cklek

Mendengar suara pintu terbuka, perlahan gadis itu menoleh kearah pintu untuk melihat siapa orang yang mungkin hendak masuk kedalam ruangan dimana dirinya tempati.

Tangisnya kian menjadi. Melihat sang ibu yang berdiri tak jauh dari brankar dirinya berbaring.

"Ma-mama--hiks--mama--Maaff-- ma" mohonya kepada sang ibu yang menunjukan tatapan pedih, sarat akan kekecewaan yang mendalam.

"Mama kecewa sama kamu" hanya itu yang ibunya ucapkan, namun mampu mengores hatinya yang sekarang sedang rapuh dan butuh topangan.

Setelah mengucapkan apa yang ingin dirinya sampaikan kepada putrinya, ia pun perlahan melangkah pergi meninggalkan ruangan dimana sang putri sedang dirawat.

Namun sebelum menjauh dari ruangan itu, dirinya sempat mendengar isakan serta permohonan maaf yang keluar dari mulut sang putri.

☆☆☆☆

Setelah kemarin dirinya dirawat di rumah sakit, bersamaan dengan sang ayah yang dimakamkan, sekarang dirinya kembali berada disini, tempat dimana ayahnya dimakamkan dengan tubuh yang terbujur kaku.

"Hiks--hiks-p-pa--papa--papa bangun pah--bangun pah--sampai kapan papa mau tidur didalam sana? Sampai kapan?--ayo pah bangun--kalo papa bangun,hiks-- aku bakal turuti semua kemauan papa--aku bakal buat papa bahagia--asal papa bangun--aku bakal jadi anak yang sukses buat papa--a-aku bakal lebih rajin belajar--hiks--hiks--hiks-, papa tau? Aku sayang banget sama papa, maaf pa aku belum bisa buat iklasin papa"

Perlahan gadis cantik itu bangkit berdiri dan mulai mengayunkan kakinya untuk meninggalkan tempat itu, tempat yang menjadi saksi bisu dimana tubuh sang ayah berbaring dengan tenang dan tanpa beban untuk selamanya.

Apa kamu pernah kehilangan orang yang kamu cintai untuk selamanya?, Tanpa bisa melakukan apapun untuk membuat semua kembali seperti apa yang kamu inginkan?

Rasanya sakit banget ya Tuhan, kehilangan orang yang dicintai.

•
•
•
•
•

Segitu dulu ya guys untuk prolognya

Satu kata buat part ini

Silakan comen sebanyak banyaknya selagi komen masih gratis.

Silakan tekan tombol bintang yang ada dipojok kiri, selagi semua masih gratis.

Maaf kalau ada typo guys

Love you All💜

Iq:@elis_messakh10

See you next part guys