Pertemuan kembali

48 15 9
                                    

Hay guys semoga kalian semua ada dalam keadaan baik baik saja:)

Silahkan kalian KOMEN sebanyak banyaknya selagi komen masih gratis belum bayar.

Pencet tombol bintang yang ada dipojok kiri, VOTE selagi masih gratis

Ada kritikan yang berpotensi membangun dan ada juga yang sebaliknya, aku percaya kalian adalah orang orang yang bijaksana, pililah kritikan yang menurut kalian benar.

FOLLOW akun aku dulu ya

Ig:@Elis_messakh10

Selamat Baca

Ada pepatah yang mengatakan " Tidak kenal maka tak sayang"

Nah ayo kenalan dulu;

Kalian umur berapa?

Kelas berapa?

Suka warna apa?

Akun ig kalian apa?

Udah pada Vote kan?

Maaf bila ada typo

○○○○
.
.
.
.
"Jika ada pertemuan percayalah pasti akan ada yang namanya perpisahan, entah siap atau tidaknya kamu dalam menerima semua itu"

~author~

▪▪▪▪

Setelah menatap pantulan dirinya dicermin, gadis cantik berambut currly itu melirik jam tangan dengan warna hitam yang melingkar elegan ditangan kirinya. pukul 07.30 artinya dirinya sudah terlambat lima belas menit. namun raut wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apapun, tetap santai dan biasa saja walau dirinya sudah terlambat.

Gadis cantik itu mengambil ranselnya yang berada ditepi ranjang kemudian menyampirkannya dibahu sebelah kanan. matanya bergerak menyusuri setiap kamar, mencari dimana letak kunci mobilnya. Ah ya disana, diatas tumpukan buku bukunya. buku yang jarang sekali ia sentuh.

Memutar mutar kunci mobil ditangannya sembari menuruni tangga kamarnya menuju lantai satu, ia berjalan lurus melewati meja makan.

"Kamu ngga sarapan?" Suara lembut itu mengentikan langkahnya.

"Gak, gue bisa sarapan dikantin sekolah" ia menjawab dengan suara dinginnya tanpa menatap lawan bicara.

Melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda menuju garasi dimana mobil kesayangannya berada.

Memacu kendaraam itu sesantai mungkin, tanpa peduli dengan dirinya yang sudah terlambat.

¤¤¤¤

Tinn....tinnnnnn

Melihat gerbang sekolah yang sudah tertutup rapat, gadis itu membunyikan klakson mobilnya sekeras mungkin. Hingga satpam yang sedang manikmati secangkir kopi hitam itu mendengus malas. Bisa ia tebak siapa pemilik mobil itu. Siapa lagi jika bukan gadis urakan yang sialnya masih tetap dipertahankan disekolah ini.

"Kali ini apalagi alasan kamu terlambat?" Tanya satpam itu dengan nada jengah

"Bangun siang" jawab lawan bicara

Skenario [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang