Skenario [On Going]

Dia

Hay guys, apa kabar?

Kata orang "Tak kenal maka tak sayang"

Kenalan yuk:

Siapa nama kamu?

Askot mana?

Umur kamu berapa?

Sebelum baca, silahkan tekan bintang yang ada dipojok kiri.

udah vote kan?

Silahkan Komen juga.

Follow akun aku

Ig:@Elis_messakh10

Happy reading.

MAAF BILA ADA TYPO. SOALNYA GUE MALES PERBAIKI😁

****

MelihatMu gengam tangannya, nyaman didalam pelukannya, membuatku tersadar dan sedikit menepi.

~Salam manis dari Author~

*****

Pagi ini langit tampak begitu cerah. Terbukti dari warna birunya yang tak terhalangi awan apapun.

Setelah melewati hari kemarin yang penuh lelah, kini Melodi kembali mempersiapkan batin maupun fisiknya untuk menjalani hari yang baru.

Setelah selesai bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, Melodi menuju lantai satu lalu mengayunkan kakinya menuju garasi dimana mobil kesayangannya berada.

Sebelum membukan pintu mobil, Ia menarik nafas lalu menghembuskannya sambil memejamkan mata. Semoga hari ini lebih baik dari kemarin.

Melodi lalu mengendarai mobilnya dan ikut bergabung dengan padatnya kendaraan lain dalam membelah kota jakarta.

Ia menghentikan mobilnya tepat didepan gerbang SMA Harapan Jaya. Sial, Ia terlambat. Gerbangnya sudah ditutup rapat dan Ia yakin bahwa satpam sialan itu pasti tidak akan mau membukakan pintu gerbang untuknya.

Tak ada jalan lain selain menuju belakang sekolah, karena disana Ia bisa bebas manjat tembok atau mencari cela agar Ia bisa masuk. Intinya harapan sekarang hanya belakang sekolah.

****

Saat akan melompat masuk kedalam halaman belakang sekolah, sebuah suara mengagetkannya hingga membuat Ia kehilangan keseimbangan tubuhnya dan berakhirlah Ia jatuh menimpah si peneriak

"Melodi! Ngapain kamu disana? hah!"

Brakk

"Anjing! Punggung gue patah!"

Melodi lalu berdiri dan menatap tajam si pelaku. Ternyata suaranya yang mirip si guru Bk tadi adalah sahabat gilanya.

"Lagian lo ngapain sih, Hah! Ngapain lo niru suara pak Bondan? Lo buat gue kaget tau nggak?"

"Nggak tau tuh" Kata Satria sambil terkekeh. Melihat muka kesal Melodi membuatnya sedikit terhibur.

"Ya sorry, Mel"

"Kirain pak Bondan tadi!"

Satria bangun berdiri lalu menepuk-nepuk bokongnya yang sakit karena jatuh ditimpuk badan Melodi tadi.