Musuh Baru

735 105 13
                                    

1645 Word











Saat sampai, mereka melihat mama menggendong seorang bayi, yang menurut author mirip emma, dan satu orang dewasa berwajah menyeramkan.

"Maaf mengganggu waktu kalian bermain, aku akan memperkenalkan nya. dia adalah adik baru kalian, carol. Lalu, ini suster krone dia datang untuk membantu mama," ucap isabella dan krone hanya tersenyum.

"Orang dewasa?" terkejut emma.

"Musuhnya bertambah?"

"Mulai sekarang aku akan tinggal disini, salam kenal," ucap krone.

"Salam kenal,"

"Kyaa!! Ray lihat kita punya adik baru, dan dia sangat lucu astaga," teriak (name) kesenengan, lalu dia berlari kearah isabella.

"Oi, kau memalukan,"

"Lihat-lihat, matanya mirip norman, rambut nya mirip emma dan imutnya sama seperti ku ray," ucap (name) menunjuk ray sambil melompat-lompat.

"Memalukan," ucap norman, ray dan emma.

"Mama! Boleh aku menggendong nya? Aku ingin menggendong nya," pinta (name).

"Jangan sekarang (name), kapan-kapan saja," jawab isabella.

"Yah, lalu suster krone. Salam kenal aku (name) dan juga boleh aku meminta gendong?" ucap (name) merentangkan tangannya lalu suster krone mengangkat badan (name).

"Tentu,"

"Woah, minna lihat aku tinggi dari kalian hahahaha, ray kau kalah tinggi dengan ku, norman kapan-kapan aku meminta gendong lagi ya tapi hari ini sama suster krone dulu, emma lihat kau sangat pendek," teriak (name) sambil tertawa, membuat seisi panti ikut tertawa.

"Seperti biasa, kalau ga emma ya (name) yang berisik, hahaha," tawa nat.

"Prfft, sudah besar kelakuan nya tapi kayak bocah," Ray.

"(name) turun lah, biar aku saja yang menggendong mu," ucap norman.

"Iya (name)," emma.

"Tidak, disini tinggi,"

Mama yang mendegar itu hanya tersenyum. Diiringi dengan suara tawa anak panti.

Lalu setelah itu menaruh carol di kamarnya dan mengantar krone untuk ke kamarnya.

"Ini kamarmu, kau bisa menggunakannya," isabella.

"Baik, terima kasih,"

Ray, (name) yang sedang di gendong belakang oleh norman, dan emma  yang ada disamping (name) saat ini sedang melihat mama dan krone dari bordes hanya menatap kesal.

"Dia di tempatkan, di tempat yang menyebalkan," ucap ray.

"Ditengah-tengah kamar kita berempat," ucap emma

"Agar mudah mengawasi pergerakan kita," norman.

"Dan juga, seperti ingin mengahalangi kita," kata (name) sambil mengeratkan tangannya di leher norman. Jika kalian bertanya kenapa (name) ada di gendongan norman, sini aku kasih tau.

Flashback on

Saat anak panti kembali bermain disini hanya tersisa isabella, krone, carol, emma, (name), norman dan ray. Kenapa mama tidak mengantar krone ke kamarnya? Hanya mudah karna (name) tidak mau melepaskan gendongan nya.

"(name), turunlah mama akan mengantar suster krone untuk kekamarnya," pinta isabella.

" Tidak, aku kan bisa ikut," bantah (name).

Survive  ||The promise neverland x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang