(11)

21 7 2
                                    

Jam 02.20

"Teenn bangun,katanya mau sahur on the road"kata mama Ten

"Iya mah bentar"

"Cuci muka dulu atau kalo mau mandi juga gapapa"

"Iya mah bentar aku ngulet dulu"

"Mama turun ya mau masak buat sahur"

"Aku ga bisa ikut sahur pertama bareng mama sama ayah"

"Gapapa kok ini kan udah tanggung jawab kamu"

"Yaudah aku mau mandi dulu ya"

"Iya,mama mau kebawah deh"

~|~

-Chew-chew-chew-chew chewing gum-

/Matiin alarm

"Jam berapa sih?"

"Baru setengah 3 kurang"

"Tidur dulu sebentar"

-tok tok tok-

"Din"

"Weehh bangun"

"Di kunci lagi pintunya"

"Bangun weeh"

"Kebo emang nih"

"Din.."

"Elah"

"DINDAAAAA!!!"

"Apa sih gue udah bangun kok"

"Gue tunggu di luar,belom keluar gue tinggal"

"Iyah"

~|~

/Telepon berdering

"Siapa sih ganggu aja"

"Hah kak renjun?!"

"Halo kak"

"Lu udah bangun belom?"

"Udah kok kak"

"Mau gue jemput?"

"Emmm..."

"Ga ada jawaban berarti mau di jemput,gue sampe dalam waktu 5 menit"

"I..iya kak"

Telepon berakhir

"Dia udah nelfon Ampe 2 kali lagi"

"Mendingan gue cepet siap-siap"

/Ke kamar mandi

~|~

"Jaemin udah bangun belom ya"

"Coba telepon deh"

"Nyambung sih tapi ga di angkat"

"Duuh sendirian nih"

"Ooh iya mozza"

"Coba aku telepon dia deh"

"Halo mozza"

"Halo nau ada apa?"

"Kamu sama siapa kesananya?"

"Kalo sendiri bareng aku yuk"

"Maaf nau aku udah di jemput kak renjun"

"Yaah yaudah deh"

"Maaf ya nau"

"Iya gapapa mozza"

"Oke nanti kita ketemu disana ya"

"Iya mozza"

Telepon berakhir

Komplek 127(-end-)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang