"Apa gue langsung ungkapin aja ya?"
"Tapi gue takut dia nolak"
"Gimana kalo dia nolak"
"Apa di coba dulu ya?"
"Duuhh bingung"
"Ten"
Masih ga denger
"Ten"
"Teenn"
"CHITTAPHON LEECHAIYAPORNKUL!!!"
"Eh iya mah ada apa?"
"Sini!di panggil ga nyaut nyaut"
"Iya mah sebentar"
"Duh abis gue"kata Ten sambil jalan ke lantai bawah
"Iya mah kenapa?"
"Kamu ngapain sih?"
"Eh itu mah..."
"Apa?! dipanggil ga ada jawaban"
"Hehe maaf mah,ada apa?"
"Ini pisang goreng anterin ke rumah nila"
"Nila?"
"Iya siapa lagi"
"Ooh sekarang mah?"
"Abis lebaran nanti"
"Sekarang lah!"
"Iya mah aku anter dulu ya"
"Aku pamit"
Ten pergi ke rumah nila
Rumah keluarga Siwon
"Eyyo what's up broo"
"Iya gue udah izin sama mom and dad gue"
"Katanya lu boleh tinggal di rumah gue,lagian ada kamar kosong kok disini"
"Kapan lu mau ke sini?"
"Menjelang puasa?"
"Okeh nanti gue siapin kamarnya"
"Pasti rame dong, kemaren juga ada perlombaan rame banget disini"
"Pasti lu dapet banyak temen"
"Baik-baik kok mereka,cuma gue emang belum akrab banget Ama mereka"
"Oke nanti di lanjut lagi ya"
"Byee"
Telepon berakhir
"Siapa Mark?"
"Kakak kelasku mah"
"Tapi kok kamu ga manggil dia kakak?"
"Iya kita udah akrab banget soalnya jadi pake bahasa informal aja"
"Kamu ini,yaudah mama mau kekamar dulu ya"
"Papa mana mah?"
"Papa kamu lagi keluar,ga tau mau ngapain"
"Ooh gitu ya, yaudah deh"
"Yaudah mama masuk kamar dulu ya"
"Iya mah"
Rumah Melani
"Mel ambilin garem"
"Oke sebentar"
"Ini mah"
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"
"Siapa ya?"
"Ga tau mah"
"Coba kamu liat dulu sana"