(7)

26 8 4
                                    

"Ceu Entin bakwan yah 10"sungchan

"Tumben beli banyak buat siapa?"

"Ada temennya bang Taeyong Dateng kerumah,ooh iya sekalian es tehnya Ceu"

"Siap,di tunggu ya"

/Haechan Dateng

"Eh ada lu Chan"haechan

"Eh iya bang"

"Lagi beli apa Chan?"

Sama-sama Chan:)
Jadi bingung

"Bakwan bang"

"Ooh yaudah"

"CEU, SEBLAK PEDES YA!!"

"Aduuhh jangan teriak-teriak atuh Chan"Ceu Entin

"Hehe maap Ceu"

"Tumben bukan rindi yang beli?"

"Iya Ceu lagi mules katanya"

"Rindi lagi sakit bang?"sungchan

"Kaga, emang biasa tiap bulan"

"Tiap bulan? maksudnya gimana sih bang?"

"Haid"kata haechan sambil bergaya kaya mau silat

Maksudnya gimana sih,gitu lah

"Ooh iya iya"

"Nih Chan"

"Chan mana nih Ceu?"haechan

"Sungchan maksudnya"

"Ooh bilang yang komplit dong ceu,nasi Padang kalo ga komplit kan ga enak"

Kok jadi nasi Padang:(

"Bisa aja kamu"

"Ini Ceu uangnya makasih ya"

"Iya sama-sama"

"Bang duluan ya"

"Iya Chan"

"Chan nih seblaknya"

"Makasih Ceu"

"Iya sama-sama"

Di rumah pak RW

"Jun  kemaren papa di tawarin sama orang kayanya sih dia sutradara iklan gitu"

"Terus pah?"kata dejun sama nyemil martabak

"Dia minta beberapa remaja dari sini buat projek dia"

"Projek apa pah?"

"Dia punya projek buat bikin iklan bertema menyambut bulan puasa nanti"

"Oohh terus?"

"Coba kamu tawarin temen-temen Melani yang kemaren jadi panitia karang taruna mau ga?"

"Mau aja sih pah kalo kata aku,tapi kalo dalam waktu Deket ini kayanya mereka ga bisa deh pah"

"Pastikan pada cape abis kemaren lomba"

"Iya ga sekarang kok sekitar 2 mingguan lagi"

"Ooh masih lama kirain dalam waktu Deket"

"Iya kamu tanyain aja dulu"

"Iya pah sip dah"

"Kamu juga ikut ya"

"Iya papa tenang aja"

"Nanti kalo mereka mau kita rapat di kantor RW sekalian nanti sama sutradaranya"

"Iya pah nanti aku kasih tau sama temennya Melani"

"Yaudah papa mau balik ke kelurahan dulu"

Rumah dinda

-tok tok tok-

Komplek 127(-end-)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang