15. (Keputusan)

286 35 4
                                    

"Aku mohon... Stop lakuin semua ini. Aku mohon, sayang..."

Yujin diem liat Mama nya yang meluk kaki Papa nya sambil mohon-mohon. Mau marah, tapi Yujin gatau permasalahan nya apa.

"Aku mohon... Aku mohon..." gumam Nayeon pelan masih dengan posisi memeluk kaki suami nya.

"A-Aku mohon..." ucap nya sebelum wanita cantik itu melepaskan genggaman tangan nya, dan jatuh nya kepala itu ke lantai.

Sontak itu membuat Jeongyeon maupun Yujin melotot terkejut.

Yujin menatap Papa nya tajam, tak habis fikir. Namun ia tak ingin ikut campur lagi, kejadian 3 tahun silam sudah cukup untuk nya.

Yujin langsung berlari ke arah Nayeon yang sudah tergeletak di lantai, hendak mengangkat tubuh Mama nya itu, tangan nya langsung di tahan oleh sosok Papa yang selama ini Yujin benci.

"Papa aja." ucap nya pelan lalu mengangkat tubuh istri nya ke kamar.

***

Prang!

"MAMA!!" pekik Wonyoung saat ia menjatuhkan gelas.

Dari ruang tamu, Chaewon langsung berlari saat mendengar pekikan sang adik.

"Dek? Kenapa? Yaampun, minggir dulu, kamu duduk aja, biar kakak yang bersihin."

Wonyoung langsung menyingkir dari pencucian piring.

Wonyoung memerhatikan kakak nya membersihkan pecahan gelas yang berserakan di lantai. Perlahan air mata nya menetes membasahi pipi nya.

Bruk!

Chaewon membuang semua pecahan gelas itu ke tempat sampah dan mencuci tangan nya. Ia mengambil sapu dan menyapu sedikit pecahan gelas yang tidak bisa di ambil oleh tangan.

Ia menaruh sapu pada tempat nya lagi dan melihat ke arah Wonyoung yang menangis. "Dek? Gapapa kan? Ada yang kena pecahan?" tanya Chaewon kuatir.

Wonyoung tidak menjawab apapun dan malah memeluk Chaewon erat. "Mama... Wony mau ketemu Mama kak."

Chaewon tak menjawab apapun, ia hanya mengelus rambut adik nya lembut.

***

"Habis dari mana?"

Hyewon dan Minju di kaget kan dengan sosok Sakura yang tiba-tiba berdiri di depan Pintu.

"Teteh ni, ngagetin aja. Minju mah abis beli Ice Cream, sekalian ke rumah Yuri tadi. Kaloo..." Minju mengedikkan pundak nya pelan sambil melirik ke arah Hyewon, "Minju gatau." ucap Minju dan langsung menerobos masuk ke dalam rumah.

Cewek cantik itu terkekeh sendiri seperti orang gila, sampai tak sadar kalau diri nya akan menabrak Ayah nya.

"Hehe."

"Habis dari mana?"

"Tanya sama Teh Kkura aja, males Minju jawab nya. Minju ke ka-"

"Minju, Ayah mau bicara."












"Ayah apa-apaan sih?! Minju gamau! Biarin Minju milih pilihan Minju sendiri!! Minju gasuka di jodoh-jodohin gini!" bentak Minju dengan mata tajam menatap ke arah Tzuyu.

I Need You | Jinjoo ✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang