Suara Hati Suami <TREASURE> [0]

4) Suamiku Menikahiku Karena Mengira Aku adalah Orang Kaya padahal Orang Miskin

JUNKYU X MASHIHO
Dom X Sub
ft. Yedam, Hyunsuk
3656 Words

....

"ʜᴀʀᴛᴀ, ᴛᴀʜᴛᴀ, ᴛɪᴅᴀᴋ ʙᴇᴋᴇʀᴊᴀ. ɪᴛᴜʟᴀʜ ʏᴀɴɢ ᴅɪɪɴɢɪɴᴋᴀɴ sᴜᴀᴍɪᴋᴜ. sᴜᴀᴍɪ ʏᴀɴɢ ʜᴀɴʏᴀ ʙᴇʀᴍᴀʟᴀs-ᴍᴀʟᴀsᴀɴ, ʜᴀᴜs ᴀᴋᴀɴ ᴋᴇʜᴏʀᴍᴀᴛᴀɴ, ᴍᴇɴɪɴᴅᴀs sɪᴀᴘᴀ sᴀᴊᴀ ʏᴀɴɢ ᴅɪᴀɴɢɢᴀᴘ ᴛɪᴅᴀᴋ sᴇᴘᴀɴᴛᴀʀᴀɴ. ᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ ʙɪsᴀ ᴋᴀᴍᴜ ʙᴀɴɢɢᴀᴋᴀɴ?"

"sᴇᴊᴀᴛɪɴʏᴀ, ᴘᴀsᴀɴɢᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴍᴇᴍᴜᴛᴜsᴋᴀɴ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴɪᴋᴀʜ, ʜᴀʀᴜs ʏᴀᴋɪɴ ʙᴀʜᴡᴀ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ᴍᴀᴍᴘᴜ sᴀʟɪɴɢ ᴍᴇʟᴇɴɢᴋᴀᴘɪ. ʙᴜᴋᴀɴ ʏᴀᴋɪɴ ʙᴀʜᴡᴀ sᴀʟᴀʜ sᴀᴛᴜɴʏᴀ ᴅᴀᴘᴀᴛ ᴅɪʜɪᴀɴᴀᴛɪ."

"ᴜɴᴛᴜᴋ ᴀᴘᴀ ʙᴇʀᴛᴀʜᴀɴ ᴅᴇɴɢᴀɴ sᴇᴍᴜᴀ sᴀɴᴅɪᴡᴀʀᴀɴʏᴀ? ᴜɴᴛᴜᴋ ᴀᴘᴀ ᴍᴇᴍᴀᴀғᴋᴀɴ sᴇɢᴀʟᴀ ᴋᴇʟɪᴄɪᴋᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴅɪᴘᴇʀʙᴜᴀᴛɴʏᴀ? ᴋᴀʀᴇɴᴀ ʏᴀɴɢ ʙᴇɴᴀʀ-ʙᴇɴᴀʀ ᴄɪɴᴛᴀ, ᴛɪᴅᴀᴋ ᴍᴜɴɢᴋɪɴ ᴍᴇᴍɪʟɪᴋɪ ɴɪᴀᴛ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇʀᴜɢɪᴋᴀɴ ᴘᴀsᴀɴɢᴀɴɴʏᴀ."

— Takata Mashiho,
yang hanya mampu menangis diam-diam, di dalam gentong air milik tetangga.

.....

Mashiho berjalan menyusuri koridor kampusnya dengan senyum yang cerah. Setelah sekian lama, akhirnya sebentar lagi ia akan menjadi sarjana. Kuliahnya akan berakhir setelah ia wisuda.

Mengingat semua perjuangannya, perjuangan kakak dan ibunya, Mashiho menjadi sedikit emosional. Ia mampu membiayai kuliahnya meskipun keadaan ekonomi keluarganya cukup memprihatinkan.

Dan juga, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi itu memiliki sumber semangatnya, yang saat ini duduk di atas sepeda motor di parkiran kampus. Lelaki tinggi itu memainkan ponsel sambil menunggunya.

"Kak Junkyu.."

Mashiho meraih helm miliknya, bersiap untuk pulang. Semalam, sang kekasih sudah berjanji akan mengantarnya pulang, untuk pertama kalinya. Karena Junkyu juga sibuk dengan kuliah dan kegiatan lain di universitas, Junkyu tidak punya waktu untuk mengantar Mashiho pulang.

Mereka bahkan lebih sering berkomunikasi melalui ponsel ketimbang bertemu langsung. Karena mereka juga baru menjalin hubungan dua bulan di mana saat itu masa-masa sibuk mereka berdua.

"Kak?" Mashiho menepuk pelan pundak Junkyu, pasalnya lelaki itu masih sibuk dengan game di ponselnya.

"Hm? Bentar dek, tanggung." Lelaki yang lebih tua satu tahun dari Mashiho itu sama sekali tidak menoleh pada sang kekasih.