1) Percaya Diri pada Hartanya, Suamiku Terlalu Sering Menghambur-hamburkan Uang

10.1K 487 235
                                    

HARUTO X JEONGWOO
Sudah jelas siapa dom & sub
ft. Junghwan, Mashiho
3673 Words

.....

"ᴘᴇʀɴɪᴋᴀʜᴀɴ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴛᴇɴᴛᴀɴɢ ᴍᴇɴʏᴀᴛᴜᴋᴀɴ ᴘᴇʀʙᴇᴅᴀᴀɴ, ʙᴜᴋᴀɴ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴʏᴀᴛᴜᴋᴀɴ ᴋᴇᴛɪᴅᴀᴋᴄᴏᴄᴏᴋᴀɴ. sᴇᴊᴀᴛɪɴʏᴀ, ᴍᴇɴɪᴋᴀʜ ᴋᴀʀᴇɴᴀ ᴍᴇʀᴀsᴀ ᴄᴏᴄᴏᴋ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴘᴀsᴀɴɢᴀɴɴʏᴀ, ᴅɪ ᴀɴᴛᴀʀᴀ sᴇᴍᴜᴀ ᴘᴇʀʙᴇᴅᴀᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ᴘᴜɴʏᴀ."

"ᴋᴇᴛɪᴅᴀᴋᴄᴏᴄᴏᴋᴀɴ ʏᴀɴɢ ʙᴀʀᴜ ᴅɪsᴀᴅᴀʀɪ sᴇᴛᴇʟᴀʜ ᴍᴇɴɪᴋᴀʜ, ᴀᴅᴀʟᴀʜ sᴇʙᴜᴀʜ ɢᴀᴍʙᴀʀᴀɴ ʙᴀʜᴡᴀ ᴘᴇʀɴɪᴋᴀʜᴀɴ ɪᴛᴜ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙᴇʀᴊᴀʟᴀɴ sᴇᴘᴇʀᴛɪ ᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ ᴅɪʜᴀʀᴀᴘᴋᴀɴ. sᴀᴋɪᴛ. ʟᴇʟᴀʜ. ᴀᴘᴀʟᴀɢɪ ᴍᴇɴᴄᴏʙᴀ ʙᴇʀᴛᴀʜᴀɴ ᴅᴇᴍɪ ᴄɪɴᴛᴀ ʏᴀɴɢ ᴀᴅᴀ."

"ʜᴀɴʏᴀ sᴇsᴇᴏʀᴀɴɢ ʏᴀɴɢ ᴅɪʙᴇʀɪ ᴋᴇsᴀʙᴀʀᴀɴ ʟᴇʙɪʜ, ᴅᴀᴘᴀᴛ ᴍᴇɴɢʜᴀᴅᴀᴘɪ sᴜᴀᴍɪ ʏᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴅᴀᴘᴀᴛ ᴍᴇɴᴊᴀɢᴀ ʜᴀʀᴛᴀɴʏᴀ. ᴍᴇɴʏɪᴍᴘᴀɴɴʏᴀ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴀsᴀ ᴅᴇᴘᴀɴ. ᴅᴀɴ ᴍᴇɴɢᴀʙᴀɪᴋᴀɴ ɴᴀsɪʜᴀᴛ ᴅᴀʀɪ ᴘᴀsᴀɴɢᴀɴʏᴀ. ᴍᴇᴍᴀᴋsᴀᴋᴀɴ ᴋᴇᴛɪᴅᴀᴋᴄᴏᴄᴏᴋᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴛᴇʀᴀsᴀ. sᴇᴘᴇʀᴛɪ... sᴜᴀᴍɪᴋᴜ."

-Park Jeongwoo,
Yang tengah duduk di pinggir kolam renang dengan cahaya lilin disekelilingnya. Sedang merendam kakinya yang dulu selalu ia harapkan dapat menendang wajah suaminya.

.....

Jeongwoo memasuki sebuah gedung perusahaan yang sudah lama ia impikan. Ia akan melakukan interview perdananya hari ini.

Tentu saja Jeongwoo sudah mempersiapkan mental dengan baik. Terlebih ia tahu siapa pemilik perusahaan ini. Seorang pria paruh baya yang memang kadang Jeongwoo rindukan sapaan dari beliau.

Dengan menyentuh dadanya yang berdegub kencang, Jeongwoo memasuki ruang interview, mengikuti seorang wanita yang membimbingnya dan beberapa pelamar lainnya.

Saat melihat sosok di balik meja kerja di ruangan itu, Jeongwoo terkejut bukan main. Ini lebih lebih dari yang ia harapkan!

Bagaimana mungkin Haruto ada di sana? Seharusnya ayah dari temannya itu yang menyapanya pagi ini.

"Udah kuduga, Park Jeongwoo yang ini." Haruto tersenyum lembut, diletakkannya map yang berisi kertas dokumen di atas meja, kemudian bangkit menghampiri Jeongwoo yang masih mematung.

"Lama kita ga ketemu, duduk aja, ga usah tegang."

Dengan pelan, Jeongwoo akhirnya duduk di hadapan meja kerja milik Direktur yang Jeongwoo baru tahu, bahwa perusahaan ini sudah berpindah ke tangan Haruto.

Lelaki yang saat ini berhadapan dengannya, teman sekelasnya semasa SMA, sekaligus, mantan kekasihnya. Ia dan Haruto berpisah setelah Haruto diminta kedua orang tuanya untuk melanjutkan studinya ke luar negeri. Ini sudah direncanakan bahkan saat Haruto masih di dalam kandungan Ibunya.

"Gimana kabar kamu? Ah, pasti baik-baik aja kan?" Senyum Haruto masih terlihat bahkan saat Jeongwoo hanya diam tidak tahu harus berkata apa. "IPK kamu 3,3 ya, ga heran sih. Jeongwoo yang aku kenal tuh emang pinter."

Inilah Haruto. Dulu dia adalah orang yang paling sering memuji Jeongwoo. Jeongwoo jadi kembali merasakan, sedikit.. rindu.

.....

Suara Hati Suami <TREASURE> [0]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang