5) Tidak Bisa Memiliki Keturunan, Aku Diperlakukan Semena-mena Oleh Mertuaku

4.7K 194 29
                                    

JIHOON X HYUNSUK
Dom X Sub
ft. Jeongwoo, Jaehyuk
3560 Words

.....

"ʜᴜʙᴜɴɢᴀɴ ᴏʀᴀɴɢ ᴛᴜᴀ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴀɴᴀᴋ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ʏᴀɴɢ ᴘᴀʟɪɴɢ ᴘᴇɴᴛɪɴɢ. ʟᴀɴᴛᴀs ʙᴀɢᴀɪᴍᴀɴᴀ ᴊɪᴋᴀ ᴘᴇʀʟᴀᴋᴜᴀɴ ᴏʀᴀɴɢ ᴛᴜᴀ ᴛᴇʀʜᴀᴅᴀᴘ ᴀɴᴀᴋɴʏᴀ.. ᴅᴀᴘᴀᴛ ᴍᴇʀᴜsᴀᴋ ᴋᴇʙᴀʜᴀɢɪᴀᴀɴ sᴀɴɢ ᴀɴᴀᴋ?"

"ᴛɪᴅᴀᴋ, ᴊᴀɴɢᴀɴ sᴀᴋɪᴛɪ ᴏʀᴀɴɢ ᴛᴜᴀ. ᴘᴇʀɢɪʟᴀʜ. ᴍᴇɴᴊᴀᴜʜʟᴀʜ. ᴅᴀɴ ʜɪɴᴅᴀʀɪʟᴀʜ sᴇʙɪsᴀ ᴍᴜɴɢᴋɪɴ. sᴇᴊᴀʜᴀᴛ ᴀᴘᴀ ᴘᴜɴ ᴏʀᴀɴɢ ᴛᴜᴀᴍᴜ, ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴘᴇʀɴᴀʜ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴍᴇɴɢᴀᴋᴜɪɴʏᴀ."

"ᴛᴀɴᴘᴀ ʀᴇsᴛᴜ ᴏʀᴀɴɢ ᴛᴜᴀ, ᴘᴇʀɴɪᴋᴀʜᴀɴ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴀᴋᴀɴ ʙᴇʀᴊᴀʟᴀɴ ᴅᴇɴɢᴀɴ ʙᴀɪᴋ. ɴᴀᴍᴜɴ ᴊɪᴋᴀ ᴅɪᴘᴀᴋsᴀᴋᴀɴ ᴀᴛᴀs ɴᴀᴍᴀ ᴄɪɴᴛᴀ, ᴍᴀᴋᴀ ʏᴀɴɢ ᴅᴀᴘᴀᴛ ᴅɪʟᴀᴋᴜᴋᴀɴ.. ᴊᴀɢᴀʟᴀʜ ᴄɪɴᴛᴀ ɪᴛᴜ sᴀᴍᴘᴀɪ ᴘᴇʀɴɪᴋᴀʜᴀɴɴʏᴀ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴍᴇᴍʙᴜᴛᴜʜᴋᴀɴ ᴀᴘᴀ ɪᴛᴜ ʀᴇsᴛᴜ."

— Choi Hyunsuk,
yang kini menopang kepalanya, kepala yang pernah terbentur gagang setrika.

.....

Jihoon melepas kacamatanya. Pusing. Terlalu lama berhadapan dengan komputer membuat matanya lelah dan terasa perih. Ia membutuhkan istirahat sekarang.

Dengan sedikit kesal, Presiden Direktur perusahaan industri milik keluarga besarnya itu, kini meraih gagang telepon di meja kerjanya.

"Kopi saya kok belum dateng?? Udah telat berapa menit ini?!!"

"Mohon maaf, Pak. Tapi sekretaris anda menahan pelayan yang hendak menyerahkan kopi tadi."

Jawaban dengan suara gugup di sebrang sana, membuat Jihoon menghela napas lelah. Diputuskannya sambungan telepon secara sepihak.

Baru saja bangkit hendak beranjak dari ruangannya, pintu di hadapannya terbuka. Menampilkan sosok sekretarisnya yang membawa nampan berisi kopi dan mangkok yang entah apa isinya.

"Maaf Pak, lama. Soalnya harus ditambahin bumbu cinta.." Hyunsuk terkekeh jahil melihat ekspresi datar Jihoon.

Bos nya sekaligus tunangannya itu sepertinya hampir saja meluapkan emosi jika Hyunsuk terlambat satu detik saja.

"Kenapa jadi kamu yang nganter??" Jihoon kembali duduk dengan Hyunsuk yang ada di hadapannya.

"Mereka tuh udah pernah aku kasih tau padahal. Kalo bikinin kamu kopi jangan manis-manis. Kamu kan ga boleh mengkonsumsi gula kebanyakan. Terus ini aku beliin kamu sup. Kamu itu harus makan yang anget-anget. Tapi bukan berarti mie instan terus lho Ji."

Jihoon tersenyum pelan. Hyunsuk memang yang paling mengerti bagaimana kondisi kesehatannya. Ia dapat mengingat semua tentang Jihoon bahkan hal kecil sekalipun. "Ya udah, makasih yaa."

Jihoon mulai memakan sup yang dibelikan Hyunsuk. Habis lelah bekerja, makan ditemani pujaan hatinya membuat Jihoon melupakan segala beban pikirannya seketika.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suara Hati Suami <TREASURE> [0]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang