T I G A

65 13 0
                                    

Pukul 9.30 siswa dan siswi kelas 12 Seoul International School sudah berkumpul dilapangan, ketidakhadiran guru olahraga membuat mereka diberi kebebasan oleh guru piket.

"Taehyung, hamili aku!!"

Teriak seorang siswi saat siswa bernama taehyung baru saja mencetak goal pertamanya, ia melambaikan tangan seraya berlari mengelilingi lapangan melakukan selebrasi.

Jennie Yeji Lia dan Rose ikut menonton pertandingan futsal dari bawah pohon guna melindungi kulit mereka dari panas sinar matahari

Lia meletakkan kepalanya dipaha rose, sementara Jennie bersandar didada Yeji. Sesekali Yeji mencibir tingkah para siswi yang berlebihan memuji Taehyung, Ketiganya hanya terkekeh saat mendengar umpatan keluar dari bibir Yeji.

"Bisakah kalian menyingkir,Ladies?"

Rose menoleh saat mendengar suara seseorang dari sisi kirinya, seorang gadis bertubuh tinggi berdiri seraya melipat tangannya didepan dada, diikuti oleh 4 gadis lainnya.

Jennie memutar matanya saat menyadari musuh bebuyutannya datang, siswi yang menjadi musuhnya sejak awal masuk sekolah.

"Bitch!"
Gumam Yeji diantara giginya yang mengatup, ia mendorong lembut punggung Jennie lalu beranjak. Menatap Gadis itu dari ujung kaki hingga kepala

"Bawa Yeji pergi"
Bisik Rose, Lia mengangguk lalu menarik tangan Yeji untuk menjauh, tanpa memperdulikan Yeji yang memberontak padanya.

"Well, Jennie"

Jennie hanya berdehem, ia tidak memperdulikan gadis itu, tatapannya fokus memperhatikan pertandingan.

"Aku ingin mengajakmu untuk taruhan"
Lanjutnya, Rose mengernyitkan dahi saat mendengar ucapan gadis itu.

"Aku tidak tertarik"
Sarkas Jennie, ia menggoyangkan tangannya memberi isyarat agar gadis itu pergi

"Apa kamu takut kalah lagi?"
Kedua alis gadis itu terangkat, ia menyeringai pada Jennie yang menghela nafas. Jennie beranjak dari duduknya, mata kucingnya menatap tepat pada iris mata gadis itu

"Well Krystal,kata takut tidak berlaku untuk seorang Jennie Kim"

Krystal mengulum bibirnya menahan tawa, ia menatap teman-temannya yang terkekeh mendengar ucapan Jennie.

"Aku akan memberikan mobilku dan memberimu tas channel keluaran terbaru jika kamu menang,dan jika aku menang aku ingin kamu menuruti semua perintagku selama seminggu, Deal?"
Ucap Krystal, tangannya bergerak untuk menjabat tangan Jennie

Rose menggelengkan kepalanya saat Jennie melirik kearahnya

"Kurasa Rose takut Jennie kalah"

Krystal tertawa saat mendengar ucapan gadis pemilik rambut pirang, yang menyebabkan rahang Jennie mengatup dan segera menyambut tangan gadis itu.

"Siapa yang akan menjadi bahan taruhan kita kali ini?"
Ucap Jennie, Rose meringis saat Jennie menerima taruhan kali ini. Jennie sama sekali tidak ingin ia dan teman-temannya direndahkan.




Matahari mulai terbenam, Jennie Yeji dan Rose baru saja keluar dari kelasnya setelah menyibukkan diri didalam perpustakaan, sedangkan Lia sudah pulang lebih dulu.

Jennie berjalan malas menuju gerbang utama,kakinya menendang krikil kecil yang menghalangi jalannya, ia sama sekali tidak memperdulikan yeji yang sejak tadi menceramahi dirinya karena menerima tantangan dari Krystal.

Rose yang berjalan disamping Yeji hanya menganggukkan kepalanya karena ia sibuk mengunyah kripik kesukaannya.

"Baby"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

E U P H O R I ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang