1. Docter Irene🐰

5.1K 613 38
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Conment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Langit kota Seoul sudah terlihat gelap dan mulai dibasahi oleh rintik hujan dan ya waktu sudah berkisar pukul 9 malam. Tak berapa lama setelah itu mobil ambulan bersahutan datang berjejer di depan rumah sakit besar di kota Seoul, KG University.

Perawat dan dokter berhamburan keluar berlari kearah lobby saat petugas ambulan mengeluarkan korban² kecelakaan beruntun 30 menit yang lalu.

"Sepertinya kecelakaannya sangat parah" gumam seorang dokter muda berparas cantik bagaikan dewi berlari cepat untuk membantu rekan²nya yang sedang menangani pasien yang berada di UGD.

***

"Hufftt, syukurlah tidak ada korban~ " lenguh dokter muda itu meregangkan otot² mungilnya setelah menangani pasien hampir 4 jam lamanya.

"Ughh " kagetnya saat seseorang menempelkan minuman kaleng dingin dipipinya.

"Kau terlihat kelelahan chagia" kekeh seorang pria dengan tinggi lebih kurang 182 cm itu.

"Hm sedikit" gumam wanita itu dengan senyum tipisnya kemudian membuka sekaleng kopi dingin dan mulai meneguknya.

"Kau sudah bekerja keras hari ini" semangat pria itu.

"Apa jadwal operasimu sudah selesai?" tanya wanita itu sedikit malas namun dia mencoba biasa saja.

"1 jam yang lalu" gumam pria itu membuat wanita itu menganggukkan kepala paham.

"Ingin kencan denganku sebentar?" tanya pria itu terkekeh membuat wanita memutar bola mata malas dan..

Tukk..

"Park Bogum ssi berhenti menggodaku atau aku akan melaporkanmu dengan tunanganmu!" ancam wanita itu membuat pria bernama Park Bogum itu melebarkan matanya menggeleng cepat meminta ampun.

"Irene ah! Jeball jangan hiks, aku hanya bercanda~" bujuk pria bernama Bogum itu memohon dengan wajah memelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Irene ah! Jeball jangan hiks, aku hanya bercanda~" bujuk pria bernama Bogum itu memohon dengan wajah memelasnya

Dokter wanita mungil itu bernama Irene itu terkekeh lucu melihat wajah ketakutan rekan kerjanya.

"Dasar! " dengus Irene kembali meminum minumannya.

"Aku benar² akan mati jika dia tau aku menggodamu! Kau tau dia bahkan tidak memberiku jatah hampir seminggu lamanya!!" adu Bogum cemberut.

"Kau belum menikah kenapa meminta jatah?" tanya Irene mendelik tajam

"E-eyyy bukan jatah seperti yang kau pikirkan Irene ssi~ " jawab Bogum malas.

Dr. Irene, I love You [Seulrene/ShortStory][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang