kisah yang menceritakan tentang perjalanan cinta anak sma, sedih senang nya masa-masa sma.
Bukan kisah milea n dilan, bukan juga galih&ratna, bukan juga geez&ann.
Hanya karna banyak kebohongan yang terus dipendam, tidak saling jujur itulah membuat...
hi sebelumnya aku berharap bgt kalian jangan jadi silent readers, jadi pembaca yang saling support ya, janlup vote sama banyakkin comment kalian ya, aku suka kalo ada notif comment dari kalian😣 aku jadi makin semangat lanjutin next chapter🤗
---------------- Diana merebahkan badan nya di kasur size king nya itu, sambil memeluk guling kesayangan nya itu.
tok!!tok!!
"sayang? Mama masuk ya?" tanya rina sambil membuka knok pintu pelan-pelan.
"ya ma, masuk aja." ucap diana dari dalam.
"sayang bangun deh, nih mama bawain makanan favorit kamu." ucap rina sambil memperlihatkan piring dengan sepotong kue, diana memang pecinta makanan manis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"huuaaaaa mom!! Makasih!!" ucap diana girang langsung bangun dari tidurnya.
"iya sayang, makan nih." ucap rina.
"iya mah,ini yang dari toko kue itu ya ma? yang kesukaan diana?" ucap diana, lalu memakan kue itu dengan lahap.
"iyaa sayang, makanya habisin ya." ucap rina, diana pun mengangguk.
"tadi ale cerita, kenapa kamu bisa pucet gini hm?" tanya rina.
"gapapa mah, cuman keasikan begadang kali ya." ucap diana lalu kembali menyantap kue itu. Kemarin malam memang diana sempat kebangun kembali lalu memasak ramen di dapur.
"dasar kamu, inget waktu tidur! Jangan suka begadang." ucap rina sedikit kesal.
"iya mah iyaaa.." ucap diana tetap fokus dengan makanannya.
"mama udah izin ke wali kelas kamu untuk ga masuk besok sekolah." ucap rina sampai diana tersedak.
"WHAT??!! Mah no please!! iih kok gitu sih?!" ucap diana setelah minum air yang sudah diberikan mamanya saat tersedak.
"iya, mama mau kamu istirahat yang banyak." ucap rina.
"mah...gabisa gitu dong," ucap diana memelas.
"demi kebaikan kamu." ketus rina.
"mama kok gitu sih?!!" ucap diana kesal lalu kembali ke kasurnya dan menyelimuti seluruh badannya dengan selimut.
"na...nurut kata mama sekali." ucap rina
"aku mau ke sekolah besok mah.." ucap lirih diana dalam selimut.
"iya mama ngerti. Cuman sehari doang kok! Gapapa ya sayang.." ucap rina mengelus punggung diana yang tertutupi selimut.
"beneran ya? Sehari doang kan?" ucap diana membuka selimut tetapi hanya terlihat wajahnya.
