part 6. take mine

47.6K 2.1K 214
                                    

Jennie keluar dari sebuah apotik berada di daerah dekat kampus nya, ia sudah cukup umur untuk membeli beberapa barang di sana yang hanya bisa di beli di apotik saja, ia membawa satu kantung plastik kecil lalu memasukkan nya ke dalam tas kuliah nya.

Jennie wajah nya sangat bersinar sekarang, entah lah ia merasa jika hari nya terus membaik, selain ibu dan ayah baru nya yang tengah memadu kasih di negri sakura itu, hubungan nya dengan lisa juga semakin membaik dan semakin dekat.

Membuat jennie terus menantikan untuk bertemu dengan kakak tiri yang sangat ia idamkan itu.

.

.

.

Di tempat lain ada lalisa yang tengah minum minum bersama sahabat karib nya yaitu Kim jisoo, Jisoo menghela nafas nya sambil melihat ke sekitar, wajah Lisa yang merah dan mabuk, membuat orang sekitar melihat ke arah mereka.

"Yaaaa sudah berapa lama kau affair dengan adik tiri mu haa brengsek" tanya jisoo sambil melihat ke arah Lisa dan menenggak Soju nya.

"uhm aku tak tahu pasti nya karena ia terlihat sangat menggoda ku but maybe semakin dekat di 3 hari belakangan ini, ahh siall papa maafkan aku" Lisa berkicau bak burung beo di restoran itu, ia merengek menyesali semua kesalahan nya.

Jisoo hanya bisa menepuk bahu sahabat nya yang tengah mabuk itu dan meracau seperti di rumahnya sendiri.

"yaaa tak usah menyalahkan dirimu sendiri, menurutku tak ada salah nya jika kau berhubungan dengan dia, I mean dia adalah adik tiri mu kan, kau tak berhubungan dengan suadara kandung mu, mencicipi sedikit tak masalah hahaha" ujar jisoo sambil mengangguk .

Bukkkkkk

Lisa memukul kepala jisoo dengan tangan nya agak kencang.

"Yaaa kim jisoo yaaa, aku tak se brengsek itu bodoh, dia anak dari wanita yang sekarang jadi ibu ku, bagaimana bisa aku sekejam itu dan bagaimana dengan orang tua ku, bagaimana jika aku malah jatuh hati padanya, ahhh hati ku akan di campakan sialan" tutur Lisa memegang dada nya sambil memukul meja nya .

Lisa sudah tak tahu apa yang ia katakan, ia hanya meracau saja di hadapan jisoo sekarang, membuat jisoo yang tengah mabuk pun mengangguk angguk saja.

"Hei kau mengeluarkan nya dimana, jangan katakan kau mengeluarkan nya di dalam" tanya jisoo yang masih mengelus sisi kepala nya yang habis di pukul lisa.

Lisa menggelengkan kepala nya.

"nahhhh, aku sampai sekarang belum berani memasukkan nya, jisoo yaa bagaimana aku tega haa, dia masih perawan, saat aku memfuck nya saja jariku saja serasa di pijit oleh milik nya yang masih sangat rapat, siallll apa lagi milik ku".....

"ahhh sialannn milik ku bangun sekarang hanya karena membayangkan dirinya" tutur Lisa lalu memalingkan wajah nya ke arah jendela.

Jisoo yang mendengar itu agak menaikkan kedua alis nya.

"Hahh, what the fuckkk, jadi selama ini kau memakai jari saja" tanya jisoo tak percaya dengan ucapan Lisa, padahal kedua nya tinggal satu rumah dan kemungkinan banyak hal sudah terjadi.

"Menurut mu, memang nya kau sialannn, di fuck oleh jari tapi sampai lengan vagina mu bisa masuk saking lebar nya" tutur Lisa sambil tertawa mengejek sahabat nya.

Jisoo terdiam dengan wajah serius nya mendengar candaan dari lisa, ia lalu melempar segelas soju ke muka Lisa.

"Aaaa Kim jisoo yaaa" dengus Lisa yang langsung membersihkan Soju yang di siram jisoo ke bajunya.

OUR LITTLE SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang