Jika kalian mencari seseorang yang hampir sempurna, Oh Sehun adalah jawaban dari segalanya. Tampan, kaya raya, dan IQ di atas rata-rata. Ia tak pernah gagal dalam segala ujian dan angka seratus bukan hal sulit untuk ia raih. Namun semua berubah saat...
Hai makasih dah nunggu cerita ini dan semangatnya juga💜😚huhu sayang banget sama kaliannn😚💜
Maaf ya kalau banyak typonya🙏😭🤣 . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sebaiknya minta penjelasan dari ayahmu,"ucap Sohyun.
"Penjelasan apalagi yang aku minta? Aku sudah melihat semuanya, Sohyun,"ucap Sehun.
"Jangan terbawa emosi Sehun, kau harus mendengar penjelasan langsung dulu dari ayahmu,"ucap Sohyun.
Sehun mendudukkan dirinya di sofa,"Kau pulanglah supirku sudah menunggumu di luar."
"Aku tidak akan pulang, aku harus memastikan kau tidak berbuat hal-hal yang aneh,"ucap Sohyun.
"Pulanglah, aku akan baik-baik saja,"ucap Sehun.
"Ta-tapi kan—,"
"Sohyun, tidak baik bagi seorang gadis berada di rumah pria apalagi di malam hari. Maaf merepotkanmu tadi,"ucap Sehun.
"Sehun....,"
"Supirku sudah ada diluar, pulanglah,"ujar pria itu.
Sohyun menatap wajah Sehun. Ia benar-benar tak ingin pergi, ia bisa merasakan kekecewaan Sehun. Tapi apa boleh buat, ia juga tidak mau membuat mood Sehun semakin buruk akibat dirinya.
"Baiklah aku pulang, jaga dirimu,"ucap Sohyun.
Sehun mengangguk pelan.
.....
"Park Chanyeol, kenapa kau terus mengaduk-ngaduk makananmu?"tanya tuan Pak kepada putranya.
Nyonya Park membuatnya isyarat agar Tuan Park tak marah.
"Chanyeol, makanlah. Eomma sudah memasakkan ini khusus untukmu,"ucap Nyonya Park.
"Aku keyang,"Chanyeol meninggalkan kedua orang tuanya. Namja itu seolah tak perduli dengan keadaan hal ini membuat Tuan Park kesal dengan sikap aneh putranya.
"Sayang, tenanglah. Mungkin Chanyeol ada masalah,"ucap Nyonya Park sambil mengelus punggung tangan Tuan Park.
"Anak itu ada ada saja tingkahnya,"ucap Tuan Park.
Chanyeol merebahkan tubuhnya. Ia merasa bahwa dia memang berlebihan karena merasa marah saat Sohyun berada di dekat Sehun, tapi Chanyeol tak bisa menahan rasa egoisnya.
Ia mengambil ponselnya. Jujur ia juga merindukan gadis itu, satu hari ini ia tak pernah berinteraksi apa pun dengan Sohyun. Dengan segenap keberaniannya, Chanyeol menelpon Sohyun untuk sekedar tau keadaan gadis itu.
