Prolog

4 0 0
                                    

Tak pernah sekalipun gue memandang kamu dengan istimewa dan berharga, tiap hari kamu selalu beri perhatian-perhatian kecil ke gue, namun tak sedikit pun gue membalasnya. Kesan pertama gue bertemu, kamu adalah gadis yang ceria dan sangat hangat, kamu sangat manja dan penuh perhatian. Namun hati gue tak juga terbuka buat kamu, gue selalu menolak dengan berbagai alasan. Sampai pada suatu hari kamu mengirimkan gue sebuah pesan lewat chat dan bilang kamu sudah menyerah untuk mendekati gue. Entah gue harus merasa bahagia atau sedih, tapi pada saat itu gue merasa lega karena gue memang sedikit risih dengan sikap kamu saat kamu beri perhatian setiap harinya, dan menurut gue itu sangat mengganggu, sudah lebih dari enam bulan, bahkan bisa dibilang hampir satu tahun kamu terus berjuang mendekati gue. Ya, namun begitulah, kamu menyerah.

Hingga setelah setahun kamu udah gak pernah hubungin gue lagi, disitulah gue merasa hari-hari gue ada yang kurang. Entah kenapa gue sangat-sangat murung, sedih, merasa sepi. Tak tau apa yang terjadi pada gue, seketika gue menyadari bahwa semua itu adalah rasa rindu yang selama itu gak gue pedulikan dan terus terpendam hingga aku tak mengerti, mengapa gue bisa seperti ini. Dan disinilah gue mulai mengingat kamu yang pada akhirnya gue menemukan apa yang sebenarnya terjadi pada gue. Ya benar, aku jatuh cinta padamu.

Gue Argantara Sanjaya Putra, panggil saja gue Arga, dan inilah cerita dimana gue mencintai nya namun sampai akhir gue gak pernah memilikinya.

I Can't Have YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang