Ketujuh

53 2 0
                                    

Tok tok tok....
Ku ketuk pintu rumah ku ini dengan keras sampai sampai tanganku berubah warna jadi warna merah.

Kulihat seorang lelaki jalan untuk membuka pintu,mungkin ayah udah pulang kerja

"Masuk cepat" kata ayah dengan nada tegas

Sudah kuduga ayah udah pulang,aku harus beralasan apa lagi.

"Ray duduk!" Kata ayah lagi

"I..iya yah" jawabku takut

"Dari mana saja kamu?" Tanyanya dengan nada yg mulai tinggi

"Anu yah dari rumah temen" kataku gugup

"Kamu ngapain di rumah temen kamu?kenapa pulang nya hampir malam? Kenapa gak sekalian kamu nginap aja? Hah?" Kata ayah dengan marah

"Jenguk temen kok yah,temen aku lagi sakit" kata ku

"Kamu pergi jenguk teman kamu yg sakit,sedangkan kamu? Kamu juga lupa istirahat,kamu lupa ya kalo kamu juga punya penyakit ray" kata ayah

"Nanti ray istirahat kok yah" kataku

"Kamu gak boleh pergi pergi dulu ray,ingat kesehatan kamu,besok lusa kamu harus cuci darah lagi,jadi kamu harus istirahat yang cukup jangan lupa minum obatnya" tegas ayah

"Iya yah"

"Sekarang kamu masuk ke kamarmu,ganti bajumu, dan makanlah. Ibumu sudah menyiapkan makanan yg lezat untukmu"kata ayah

*huft.. Untungnya ayah gak bertanya macam macam,kalo ayah tau kan bisa mati aku* batinku

Aku lalu berlari ke kamar dan segera berganti baju,lalu menuju ruang makan.

"Makan dulu ray" kata ibu

Aku pun mengambil piring dan mengambil makanan secukupnya.

"Eh yah, tadi ibu ketemu sama Prita loh" kata ibu

"Prita siapa bu?" Tanya ayah

"Ituloh tetangga kita dulu,katanya anaknya sakit-sakitan,kasian yah dia. Nama anaknya farah temen mainnya ray itu loh" kata ibu lagi

"Oh si farah?" Kata ayah lagi

"Iya yah, dan katanya farah sekelas sm ray,bener gak ray?" Tanya ibu

"Iya bu,farah sekelas sama ray" kataku

"Wah,kamu jagain farah yah ray,kasian dia punya penyakit parah nak. Tapi kamu juga jangan lupa jaga kesehatan kamu"kata ibu

Aku lalu menyelesaikan makananku.

"Bu,ray mau ngomong" kataku

"Iya ngomong aja atuh" kata ibu

"Ray pacaran sm si farah" kataku

Ibu terlihat kaget tapi langsung tersenyum.

"Ya,kamu sebagai pacar jaga dia nak. Kalo sayang dia kamu harus lindungin dia,kamu harus perhatian sm dia. Ibu gak larang kamu pacaran,tapi pacaran ada batasnya yah,selama kamu bisa saling melengkapi,bisa saling mengerti,bisa saling jaga,bisa saling kasih semangat,ibu dukung hubungan kalian" kata ibu sambil tersenyum

Kata kata ibu langsung membuatku memeluk ibu dengan erat.

"Ibu memang paling top deh" kataku

"Sapa dulu dong anaknya" kata ibu

Kami pun tertawa bersama sama...

Give me one dayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang