Eternal Phoenix Infinity Round to Zero

3.started

29 tahun lalu dari kejadian kematian raja kegelapan,negeri sihir itu aman dan damai,tapi anak dari raja kegelapan itu sudah menginjak usia 29 tahun dan dia menjadi raja dan tuan muda di negeri itu,negeri itu kembali sengsara bagaikan neraka seperti 29 tahun yang lalu,seperti halnya kepimpinan raja zafar,semua tak adil,kekerasan terjadi di berbagai tempat,lalu apa yang terjadi pada anak itu ?,sau menginjak umur 27 tahun dan di angkat sebagai master sihir di desa itu,atas pelajaran yang diterima dari sang guru.

"Ahh pagi yang indah,sangat cocok untuk pergi ke hutan dan mencari katak untuk mengambil lemak dan cairannya yang akan kujadikan minuman sihir"

Master sau pun berjalan menuju ke hutan,terkadang orang memanggilnya sebagai master logos,di umur 27 tahun diangkat menjadi seorang master merupakan hal yang cukup tak lazim dan tak masuk akal,tetapi karna ajaran sang guru dia berhasil merai gelar master.guru sihir itu sudah sakit sakitan sejak dua tahun lalu akibat perang kecil dengan negara tetangga,biarpun berakhir damai,tetapi luka dan serangan yang diterima sangat berpengaruh besar dalam kehidupannya,sekarang dia hanya bisa terbaring di kasur setiap harinya,dengan minuman sihir sebagai obat sampingan,guru sau hanya bisa tersenyum.Sehabis dari hutan dan menangkap katak,master logos pun membuat minuman itu,minuman itu memakan waktu 2 jam untuk dibuat,semua ramuan dia masukkan,seperti lemak dan cairan katak,daun ajaib,ekor kadal,dan juga buah apel didalam tungku air panas,minuman pun selesai master logos berjalan menuju kamar beliau

"Guru aku membawa minuman sihir"

"Terima kasih sau"

"Ini masi hangat guru silahkan"

"Sruputt"

"Sau"

"Ya guru.."

"Kau sudah ku anggap seperti halnya anakku,jadi tongkat sihir dan sapuh terbang milikku akan kuwariskan ke kau,karna hidupku sudah di ambang kematian sau"

"Guru kau tak boleh berbicara seperti itu"

"Tapi kau bisa lihat sendiri ?,aku setiap hari di kasur ini,diam dan selalu menyusahkan orang,sakit dan tak bisa berjalan,apa gunanya aku sau ?,lebih baik aku mati saja sau"

"Tapi guru..."

"Sau kau harus mendapatkan burung phoenix itu,dan kalahkan anak dari raja kegelapan,mirai,karna massa depan negeri ini ada di tangan mu,ohok ohok,aku tak lama lagi,kau harus melawannya,kau sudah di gelar master nak,kau sudah ada di kasta tertinggi penyihir,aku harap kau bisa melawannya,ini adalah kata kata terakhirku,sampai jumpa nak..."

Disaat itu juga guru sau meninggal,nafas terakhir sekaligus kata kata terakhir hidupnya kepada sau,sau yang sedih di pemakaman pun hanya bisa marah,dia akan melanjutkan kata gurunya,yaitu melawan mirai anak dari raja kegelapan zafar.

🌟🌟🌟

Di kerajaan kegelapan mirai bersama kedua sahabatnya berjalan jalan di lorong kerajaan,sambil melihat semua pekerjaan pekerja kerajaan

"Hei mirai apa kau sudah memutuskan rencana menyerang sau ?"

"Ya sudah kita akan menyerangnya tepat setelah semua rencana selesai"

"Hahaha mirai,keichi aku sudah tak sabar untuk melawannya"

"Ya kita akan melawannya,aku sudah menciptakan monster kuat bernama gamel,kita akan menggunakannya juga nanti"

"Hei hei kau serius mirai"

"Ya tentu saja,demi mendapatkan kekuatan sihir api milik burung phoenix apapun akan kulakukan,memangnya kenapa"

"Tak apa apa mirai,hmm mari kita makan aku sudah lapar"

"Hahaha baiklah gamu aku tau kau lapar"