Setiap kumelihat pesawat bermanuver di atas nabastala, aku ingin kau kembali hadir. Aku menginginkan kembali menautkan jemari kita. Aku tak menyalahkan Tuhan atas kejadian ini, namun apakah dengan begitu aku tak di perbolehkan untuk bersedih? Bayangan tentangmu, selalu mengikuti di mana aku pergi. Aku akan selalu menanti, di ujung penantian abadi.
Iyuss
Di atas awan
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion
PoezjaKadangkala kita terlalu canggung untuk mengungkap rasa Kadangkala kita terlalu lihai menyembunyikannya Jugaa Kadangkala kita terlalu takut untuk tak terbalaskan Semua aksara yang kutulis Sekedar untuk hiburan Untuk semua, Happy reading