Jangan lupa tinggalkan vote + komen
Flash back on.
Bugh..bughh
Pukulan keras bertubi-tubi secara membabi buta menyerang pemuda itu , darah segar mengalir di setiap jengkal tubuh lelaki muda itu.
" Mati lo anjing " maki seorang pemuda tidak lupa dia meludahi lelaki yg kini terkapar tidak berdaya
" Rey! Lo gila?! Nanti dia mampus!" sentak temannya yg bernama Kiesha
" Cih biarin si bedebah ini mati!! "
" Goblok Rey si cupu ini adek tiri lo anjing! "
" Cih anjing anak pembawa sial ! "
Kiesha hanya menggeleng kan kepalanya tidak percaya dengan apa yg Rey lakukan menghabisi Rassya saudara nya sendiri.
" Anjing lo Rey " ucap Kiesha dengan nada jengah
" Bacot ! Cabut "
Rey dan Kiesha pergi dari tempat tersebut meninggal kan Rassya dengan keadaan sekarat di ambang kematian. Karena itu memang tujuan Rey agar Rassya mati karena semenjak kehadiran Rassya dia kerap di bandingkan dengan adik tirinya itu.
Rey tidak suka jika harus di bandingkan! Baginya Rassya adalah pembawa sial dalam hidup nya , dia harus membuat Rassya mati hanya itu jalan keluarnya.
Flashback off.
Aqelaa membelalakan matanya tidak percaya kakak ingin membunuh adiknya ? Sejahat itu kah dunia.
" Jahat banget kakak nya " gerutu Aqeela
Rassya tersenyum tipis " namanya juga hidup "
Aqeela mengangguk menyetujui ucapan Rassya.
" Btw gue seneng banget akhirnya ada orang yang bisa ngeliat gue " jujur Rassya
" Emang lo udah mati? " tanya Aqeela
" Maybe? Ngegantung aja gitu hidup gue " jelas Rassya
Aqeela menautkan kedua alisnya "ngegantung gimana?" tanya Aqeela bingung
Rassya menghela nafas berat.
Flash back on.
Di saat jasad Rassya terkapar dengan lemah sudah jelas kini dia sedang berada di ambang kematian. Rassya tertawa miris melihat jasadnya yg berlumuran darah di setiap jengkal tubuhnya.
Hingga ada warga yg melewati jalan tersebut meminta pertolongan dan membawa Rassya menuju rumah sakit.
Rassya merasa heran jasadnya sedang koma sedangkan Rassya malah bergentayangan layaknya arwah penasaran mengapa Tuhan tidak mengambil nyawanya saja.
Rassya sudah sering meminta pertolongan kepada setiap orang namun tidak ada satu orang pun yang bisa melihat dirinya hingga Rassya bertemu Aqeela yang mengajaknya untuk berinteraksi.
Flasback off.
"Jadi apa yg Aqeela bisa bantu?"
" Lo gak mau jenguk gue dulu gitu? Kasian gue dari awal koma gak ada yg jenguk " ucap Rassya dengan nada sedihnya
" Nanti qeela jenguk jangan sedih kita sama kok! sama sama tidak di harapkan tapi harus bertahan hidup dunia memang kejam " Aqeela berucap dengan tatapan kosong lurus kedepan
Rassya tersenyum mendengarkan ucapan Aqeela namun satu hal yang bisa Rassya rasakan bahwa Aqeela sebenarnya sangat kesepian , semua itu tersembunyi dalam senyumnya yang Rassya tahu bahwa senyum itu mengandung seribu satu derita yg sangat mendalam.
Drrtt ....drtt... Ponsel Aqeela berdering.
" Hallo "
" Iya saski ini qeela masih di jalan "
" Iya saski cerewet "
" Oke bye! "
Rassya hanya diam menyimak pembicaraan gadis di hadapannya dengan bingung
" Qeela kerumah temen dulu ya Rassya " pamit Aqeela
" Lo mau ninggalin gue? Ngebiarin gue kesepian gitu? " tanya Rassya bertubi tubi
" Gimana kalo nanti pulang Aqeela dari rumah Saski , Qeela jenguk Rassya ke rumah sakit? "
" Janji? " Rassya meyakinkan?
" Janji dong ! " ucap Aqeela mantap
" Kalo gitu qeela pamit dulu ya Rassya " pamit Aqeela
Rassya tersenyum " hati - hati qeel "
Rassya memandangi punggung Aqeela yg kini makin menjauh dari pandangannya , Rassya sangat bersyukur bisa menemukan gadis yg sangat tulus seperti Aqeela.
Next? Stop?
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET MISSION ( SLOW UPDATE)
Horrorini adalah tentang seorang anak yang mempunyai kelebihan gadis bernama Aqeela Aza Calista, karena indigo dia dianggap gila oleh lingkungan sekitar dan tidak mempunyai teman hidupnya sangat kelam dan membuatnya sangat sangat kesepian. FOLLOW SEBELUM...