6

257 13 0
                                    


Skip rumah sakit
"Brakk (suara pintu didobrak, ditaro di tempat pemeriksaan)"

"Sus tolong siapin infusan sama alat untuk ngumbah lambung"

"Baik tunggu sebentar dok"
.
.
.
.

"Ini infusannya sama pengumbah lambungnya dok"

"Makasih sus, ngomong ngomong suster yang baru tadi udah pergi kan"
"sudah dok, maaf saya lancang dok tapi ini siapa ya dok sampai sampai masalah infus dan kumbah lambung dokter yang lakukan bukan di ugd"

"Namanya adalah putri angelica panggilannya ia punya trauma tentang pernikahan dan calon istri saya. Seminggu lagi kita akan nikah tapi dia salah paham dan bikin traumanya kembali lagi sampe dia minum obat penenang sebanya 6 butir dalam kurun waktu sejam"

"6 btir dalam waktu sejam dok??, bagaimana bisa dia minum obat dengan dosis setinggi itu. Yang artinya dia punya trauma yang cukup besar sampai dia gak bisa kontrol diri dan minum obat 3x dosis normal"

"Makanya saya kumbah lambungnya supaya dia gak dalam bahaya"

"Terus sekarang mau dokter bawa kemana?"

"tolong siapin satu ruang vip buat dia nanti saya yang urus administrasi dan biayanya sekalian tolong gantiin bajunya ya"

"Baik dok"

Skip ruang vip
Ia terbangun karena suara pintu yang di dobrak, dan ia langsung duduk

"Hai ia gimana perasaanya" tanya vernon sambil memasuki ruangan

"Gak usah basa basi, gw mau pulang" mencoba berdiri namun kakinya lemas

"Aduh.., apa yang lo lakuin sama gw" tiduh ia sambil menatap garang karena seluruh anggota geraknya lemas tak bertenaga

"Itu efek samping obat yang kamu minum ia (jalan mendekat) mau dibantu buat duduk dikasur lagi gak"

"Gak usah, gw bisa sendiri (ia mencoba bangun tapi terjatuh lagi) aduh.."

"Kamu keras kepala banget sih ia" ucap vernon gemas sambil mengendong ia ke atas kasurnya lagi

"Gak usah sok perduli ya, kita bukan siapa siapa, urusin aja tuh pacar lo" ucap ia kesal sambil membuang muka

"Saya gak punya pacar ia, saya punyanya tunangan yang seminggu lagi bakal nikah"

"Gak usah ge'er gw udah bilang mama buat batalin pernikahannya"

"Kata siapa saya ge'er saya udah bilang ke mama kamu kalo kamu cuma salah paham doang dan pernikahan bakal tetep berlanjut"

"Gw gak akan pernah mau, nikah sama lo, denger lo" ucap ia dengan penekanan di akhir kalimatnya

"Kita liat nanti aja ya siapa yang bener, oke?. Oh iya kamu gak laper?"

"Gak ga laper (kruyukkk..) shitt (dengan nada yang kecil)"

"Ohh jadi princess gak laper" ucap vernon sambil nahan ketawa

"Don't call me princess, lo gak berhak panggil gw princess ( kruyukkk...) shitt"

"Hahahahahaha, kalo kamu laper gak usah malu"

"Berisik ketawa lu jelek" ucap ia sambil bersedekap dan mengerucutkan bibirnya

"Yaudah saya gak ketawa deh, nah kamu mau makan apa"

"Gw gak mau makan, gw lagi diet"

"Berarti kamu gak laper ya ia"

"Kan tadi gw udah bilang gak laper"

"Yahh sayang banget padahal saya punya ini" jawab vernon sambil mengeluarkan sesuatu dari kantong jas dokternya

"Ap... coklat, dapet dari mana"

"Dari mana ya.... tadi chimmy kesini terus katanya mau ngasih harta paling berharganya ia dan pas saya terima kok malah coklat kata cimmy tunjukin aja ke ia kalo dia susah di suruh makan atau disuruh minum obat bilang nanti bang chimmy kasihin semua coklat yang di kulkas ke toni anak tetangga"

"WHATT, no pasti ini cuma akal akalan lu doang kan"

"Enggak kok, saya serius kalo gak percaya telfon aja"

"Yaudah gw mau makan tapi harus mama ya masak, lu kerumah gw terus bilang gw mau makan masakan mama nanti mama juga tau apa yang gw mau, pokonya lu harus kerumah gw, ngerti?, thank you"

"Jadi saya harus ke rumah kamu"

"Yap" ucap ia sambil mengangguk

"Oke tunggu ya princess"

"Hmm.."

.
.
.
.
.
.
.
.

Skip rumah ia
"Assalamualaikum tante"

"Waalaikumsalam, eh vernon ada perlu apa kesini"

"Gini tante ia katanya mau makan masakan tante tapi vernon gak tau dia mau makan apa"

"Oh gitu, yaudah ayo masuk dulu biar tante masakin makanannya"

"Tante udah tau apa yang ia mau makan?" Tanya vernon sambil berjalan masuk

"Tau dong, ia itu orangnya paling males makan tapi kalo udah tante bikin roasted chikend sama strawberry waffle pasti makan dia langsung banyak, ia itu paling malu kalo mau pesen strawberry waffle di cafe atau resto yang dia datengin ya jadi dia cuma bisa makan di rumah deh, tunggu ya"

Skip masakannya udah jadi

"Nah ini dia masakan tante"

"Wah pantes aja ia suka, keliatannya enak ya tante"

"Pasti enak dong, yaudah bawa nih ke ia"

"Siap tante"

"Maaf ya ia itu orangnya gila kerja, kamu jadi harus repot deh"

"Oh iya tante gpp kok"

"Oh iya bilangin ya sama ia besok harus pulang kalo enggak uang sakunya tante potong"

"Siap tante bos"

Skip rumah sakit
Vernon berjalan menelusuri lorong rumah sakit sambil tersenyum ceria karena tau makanan apa yang disukai ia dan salah satu kelemahan ia, vernon berjalan sampai tak menyadari sudah sampai di depan ruangan ia

"Ia saya sampai" ucap vernon sambil membuka pintu

"Dih aneh lu senyum²" ucap ia yang sangat kesal

"Nih strawberry waffelnya" ucap sambil mengejek

"Ngomong kenceng² gw timpuk lu ya"

"Iya iya enggak, yaudah makan nih" ucap vernon yang mengeluarkan makanan yang udah di bawa

"Abis makan gw balik ke studio" sambil memotong roasted chikend

.
.
.
.
.
.
.

Cie nungguin ya, maaf soalnya kemaren lagi subuk sama kelulusan sekolah

Jangan lupa voment ya

Cold DokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang