8

196 5 2
                                    

"Yaudah saya denger"

"Jadi....."

.
.
.
.
.

"Jadi... gak jadi wlee" ucap ia yang kemudian tertawa

"Kamu gpp"

"Emang gw kenapa, gw baik baik aja, liat tuh gw gpp" ucap ia sambil menunjukan badannya

"Huftt.. terserah kamu lah ia"

"Iya lah terserah gw kan gw yang jalanin hidup, dah sana gw mau lanjut tidur" ucap ia sambil mendorong tubuh vernon menjauh dan kemudian berbaring memunggungin vernon

"Yaudah saya keluar"

"Ya bye" sambil melambai entah kemana arahnya

Vernon jalan perlahan kearah pintu namun dia denger suara ia yang menangis

"Ia kamu gpp"

"Hmm, udah sana"

"Yaudah saya tinggal ke luar ya, kalo ada apa apa panggil saya aja"

"Iya bawel, udah sana"

"Cklek" suara pintu di tutup

"Huaaaa anjim gw malu banget kaya gitu didepan orang (ucap ia sambil menutup wajahnya menggunakan bantal) udah lah lanjut tidur aja biar besok bisa bangun pagi terus ke studio deh"

~~~~~

Skip pagi

"Ia bangun katanya mau pergi ke studio kamu" ucap vernon membangunkan ia sambil menepuk lengannya ia

"Iya ma, 5 menit lagi ade bangun" ucap ia sambil menutup wajahnya menggunakan selimut

"Ma?? Saya vernon ia"

"Hm?? (Ia langsung duduk sambil menatap sekeliling ruangan) vernon?? Lohh iya gw dirumah sakit"

"Kamu baru inget dirumah sakit??, hufftt..... yaudah mandi sana jadi pulang dan ke studio kamu gak"

"Ya jadi lah, tunggu lima menit gw mandi dulu"

{Skip 5 menit kemudian}

{Skip 5 menit kemudian}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo kita berangkat"

"Kamu rapih banget, mau ketemu siapa hari ini"

"Gak mau ketemu siapa siapa, wait kok gw harus banget ngasih tau lo??. Emang lu siapa, urusan banget gw mau ngapain"

"Kamu lupa saya calon suami kamu"

"In your dream"  ucap ia sambil berjalan ke luar ruangan

"Ia tunggu saya" ucap vernon berlari mengejar ia

(Dilain sisi para suster terus memperhatikan pertengkaran vernon dan ia di sepanjang koridor)

"Itu dokter vernon kan?" Ucap salah satu suster

"Iya, kenapa lari lari ya, ngejar perempuan lagi. Jangan jangan istrinya" jawab suster lainnya

"Bukannya dokter vernon masih jomblo ya, aku denger dokter vernon punya alergi sama perempuan"

"Masa sih??"

"Iya loh"

Sayang sekali ia mendengar semua percakapan kedua suster tersebut

"HEH KALIAN"

"maaf, kami?" Ucap sang suster sambil menunjuk dirinya sendiri

"Iya kalian, emang disini ada orang lagi selain kalian"

"Maaf ada apa ya" jawab salah satu suster

"Saya kasih tau ya alesannya vernon kejar saya itu apa, alesanya karena saya CALON ISTRINYA VERNON DAN SAYA SEDANG NGAMBEK MAKANYA DIA NGEJAR SAYA begitu suster suster yang kurang kerjaan. Kalo saya denger kalian bicarain vernon lagi dan menyebar rumor buruk tentangnya siap siap saya ROBEK mulut kalian" ucap ia yang di akhiri senyuman dan pergi meninggalkan suster suster yang binggung

"Maafkan calon istri saya ya, silahkan lanjut bekerja, saya permisi" ucap vernon yang menahan tawa disetiap katanya

Namun karena terkejut dengan apa yang diucapkan ia, suster tersebut enggan membuka mulutnya dan terkesan menjauhi vernon

"Ia, kamu bela saya tadi?? Yaampun kamu baik baik aja kan, gak overdosis obat penenang lagi kan, atau mungkin kamu demam sini saya periksa"

"Apa sih lu alay banget, inget ya gw gak bantu lo cuma kalo lo punya rumor jelek yang ada gw ikutan kebawa terus nanti klien gw pada pergi, emang lu mau tanggung jawab. Enggak kan, jadi jangan geer"

"Masa sihh, ucapan kamu tidak meyakinkan ia"

"Terserah lu mau ngomong apa" ucap ia sambil membuka pintu mobil vernon namum masih terkunci "woi buka pintunya"

"Iya princess waffel"

"Apa? Apa yang barusan lo omongin jangan sampe sepatu hak gw kena ya ke kepala lo"

"Gak boleh gitu sama calon suami"

"Mimpi lu sana" ucap ia sambil membanting pintu mobil

Sementara vernon berjalan ke pintu mobilnya sambil tertawa karena mendengar perkataan ia yang menurut dia sangat lucu dan patut di tertawakan

"Buruan gw udah telat, malah lama banget lagi sambil ketawa pula" ucap ia saat melihat vernon memasuki mobilnya

"Iya calon istri, mau makan siang apa nanti biar saya sekalian bawain pas saya pergi ke studio kamu nanti"

"Gak mau makan gw sibuk tau gak, gara gara lo kemaren bikin ulah pekerjaan gw jadi terhambat"

"Mau kamu saya kurung lagi di rumah sakit, kemaren perjanjiannya kalo kamu mau makan siang sama saya, saya bakal bolehin kamu pulang  tapi kalo enggak.. bakal saya tahan di rumah sakit"

"Oke fine, bawain gw makan siang bubur ayam gak pake kecap manis, pake daun bawang yang banyak, pake tulang ayamnya, sate hati sama sate  telur, sambel sama kuahnya di pisah, yang paling penting porsinya setengah"

"Kamu barusan ngomong apa ia?? Cepet banget"

"Yeh, gw chat aja lu baca yang bener, males gw ngomong lagi"

"Yaudah, minumnya apa??"

"Mango yakult, beli di tempat boba"

"Snacknya??"

"Gak perlu gw punya banyak di kantor"

"Oke ada yang mau di titip lagi biar sekalian"

"Cariin sate taichan"

"Gak boleh itu pedes"

"Siapa bilang buat gw itu buat lo karena lo ribet, belom jadi suami aja udah ribet"

"Hah?? Buat saya ia, ya kan saya calon suami kamu wajar kalo saya kasih tau"

"Ya buat lo, bodo"
.
.
.

Apa ya yang bakal terjadi selanjutnya ya......
Jangan lupa voment ya guys
Makasihh

Cold DokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang