Setelah Jaemin berhasil menyuruh Ara untuk pergi, meyakinkan kekasihnya bahwa dia bisa mengatasi hal ini dan mengatakan semuanya akan baik-baik saja kini Jaemin sudah berada tepat dihadapan Hana yang masih diam mencerna apa saja yang baru terjadi.
Jaemin menarik nafas panjangnya "Tolong rahasiakan ini" serunya sambil membungkukkan badannya sembilan puluh derajat dan tanpa sengaja menatap belakang ponsel Hana yang menampilkan salah satu photocard dirinya. Hal ini tentu membuat Jaemin semakin keringat dingin dan takut.
Diciduk oleh Fans sendiri rasanya lebih menegangkan daripada diciduk oleh dispatch dan disebarkan.
setidaknya Jaemin tidak melihat secara langsung reaksi fansnya.
"Kau benar-benar Na Jaemin?" tanya Hana membuat Jaemin menegakkan kembali dirinya.
"Iya. Saya benar-benar minta maaf" Ucap Jaemin menatap Hana sambil mencuri pandang ke ponsel Hana.
"Benar-benar gila" Lirih Hana yang masih tidak percaya lalu berjalan melewati Jaemin dengan tatapan kosong.
"Tolong-" Seruan Jaemin sambil menggapai tangan Hana terhenti saat Hana menghempasnya dan masih menatap Jaemin dengan tatapan kosongnya.
'Yeo Hana' mata Jaemin tidak sengaja menangkap sebuah bordiran nama yang ada seragam taekwondo Hana, hingga Hana membalikkan dirinya dan pergi meninggalkan Jaemin.
---
Hal pertama yang Jaemin lakukan saat dirinya terbangun dari tidurnya adalah mencari ponselnya dan mengetik namanya di kolom pencarian.
Na Jaemin NCT
Na Jaemin Nct Dream
Nct Dream akan mengadakan konser tunggal bulan depan.
Jaemin melempar ponselnya kesamping dan menutup mukanya dengan kedua tangannya.
Sekelibat ingatan semalam membuatnya pusing.
Berawal dari Ara yang meminta putus darinya karena ketakutkan dengan tanggal debutnya yang semakin dekat, perdebatan kecil mereka dengan bumbu drama hingga dirinya ketahuan oleh salah satu fansnya.
Raut wajah fans semalam yang tampak kosong itu jelas menandakan kekecewaan yang dalam. Apa lagi saat dirinya mengejar gadis itu, Jaemin sempat bertukar pandang dengannya dan tampak sangat jelas bahwa gadis itu menangis dan pandangan mereka terputus dengan pintu lift yang tertutup.
Dari semalam Jaemin mencoba meyakinkan dirinya. Bahwa bukan salahnya. Dan menegaskan dirinya untuk egois sedikit.
"Jatuh cinta bukan sesuatu yang salahkan?" tanya Jaemin entah pada siapa.
"Iyaa, Nggak salah. Berkencan dan jatuh cinta itu manusiawi" Sahutnya lagi menjawab pertanyaannnya lalu memeluk bantal untuk kembali tidur.
"...."
"ARA!" belum ada semenit Jaemin kembali mendudukan dirinya.
Mungkin ia bisa bersikap egois terhadap gadis semalam. Tapi tidak dengan Ara, Kekasihnya. Ara sangat menantikan debutnya, ia tidak bisa mengancurkan debutnya Ara dengan skandal.
Jaemin kembali mengambil ponselnya mengetikan sesuatu disana.
"Yeo Hana" ejanya begitu mengingat nama yang sempat ia baca yang tertera di baju taekwondo gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AONARAN : Na Jaemin
FanfictionYeo Hana adalah remaja naif dan polos yang begitu mencintai idolanya dengan tulus. Dibandingkan menghabiskan waktu belajar seperti halnya anak seusianya, Hana lebih memilih mendatangi berbagai event, konser milik idolanya. Hingga suatu hari kecelaka...