"Gw minta tolong"
"Tapi tadi lo gak pake embel embel minta tolong"
"Au ah gw capek debat sama lo" ucap Grecea menyerah
"Kenapa gak pesen online aja" usul Nathan
"Kenapa lo gak bilang dari tadi tulul" kesal Grecea
"Lo gak nanya" ucap Nathan mengedikan bahu
"Dah dal jadi gak nafsu makan" ucap Grecea sinis
"Sana lo pulang"
"Lo ngusir gw"
"Iyh" ucao Grecea enteng
"Ya udah gw balik dulu kalo ada apa apa hubungin gw langsung" ucap Nathan mengelus rambut Grecea lalu pergi meninggalkan apartemen Grecea kembali ke apartemen nya sendiri
Grecea tak mau ambil pusing ia berjalan kekasur merebahkan diri sambil memainkan ponselnya ia sangat malas untuk bergerak saat ini
•| Apartemen Nathan |•
Nathan duduk disofa menatap langit langit apartemenya membayangkan wajah cantik Grecea
"Gw baru tahu kalau Grecea cantik" gumam Nathan sambil tersenyum
"Yoo senyumin apa nih kok senyum senyum" ucap Revan datang bersama Geo kemudian duduk disofa
"Kepo lo kek dora" ucap Nathan sinis
"Eh btw tumben lo ada diapartemen" tanya Geo heran
"Lagi pengen aja" jawab Nathan
"Trus kalian berdua ngapain kesini" tanya Nathan
"Kita berdua mau ngajak lo nongkrong tapi waktu kita kerumah lo kata tante Gizel lo gak ada dirumah kata kakek Mario lo ada diapartemen lo jadi kita ke apartemen lo deh" jawab Revan panjang lebar
"Oh" ucap Nathan sambil menganggukan kepala
"Sialan capek capek gw cerita panjang panjang cuma dijwab 'oh' doang" kesal Revan
"Terus lo mau nya gimana" ucap Geo . Revan diam binggung mau menjawab apa
"Diem kan lo" sinis Geo Revan hanya melirik Geo
"Eh Nat lo tadi ngaterin Grecea kan" tanya Revan dan diangguki oleh Nathan
"Lo nganter kemana" lanjut Revan
"Sebelah apartemen gw" jawab Nathan binggung
Tanpa menjawab Revan keluar dari apartemen Nathan diikuti oleh Geo dan Nathan
"Grecea" teriak Revan masuk kedalam apartemen Grecea
"Siapa sih brisik banget lo anjing" teriak Grecea bangkit dari kasurnya menuju kedepan
"Ngapain kalian kesini" tanya Grecea binggung
"Gw mau tanya dimana Gevan mau gw bawa pulang" jawab Revan
"Oh Gevan yah sini gw bisikin" ucap Grecea sambil mengayunkan tangan mengode agar mendekat . Revan percaya percaya saja ia berjalan mendekat ke Grecea . Tiba tiba
Bugh
"Aduh...sakit monyet" keluh Revan mengusap pipi nya yang merah
"Makanya sopan dong jadi orang dateng dateng ke apartemen orang teriak teriak lagi" sinis Grecea melipat kedua tangan nya didada
"Ppfff.......hahahahaha" tawa Nathan dan Geo
"Iih bukanya ditolongin malah diketawain" kesal Revan
"Nih gw kasih tau.....hukumnya musibah kecil temen tuh ketawa dulu baru nolongin" ucap Grecea
"Gw serius dimana Gevan" tanya Revan sekali lagi
"Heh lo tuli hah tadi waktu di perusahaan kakek Mario suruh Gevan, Rafa, Zanna ke kota C" ucap Grecea dengan malas
"Ngapain kekota C" ucap Revan binggung
"Bacot sana pergi ganggu aja" ketus Grecea badmood
"Dek pulang kerumah" ajak Geo
"Gak udah iih sana pergi" kesal Grecea ia hanya ingin ketenangan tanpa ada yang menganggunya
Akhirnya Nathan, Geo, dan Revan pergi dari apartemen Grecea dan singgah di apartemen Nathan . Mereke duduk disofa sedangkan Nathan rebahan dikasur nya
"Gue binggung deh sebenarnya siapa yang dimaksud 'dia' waktu diperusahaan kakek" tanya Nathan sembari menatap langit langit apartemennya
"Ho oh waktu bahas 'dia' kek nya Grecea marah banget" sambung Revan
"Geo lo tahu gak" tanya Revan menatap Geo, Geo hanya menggelengkan kepala
"Cih gak becus amat lo jadi abang" sinis Revan
"Eh bambang gue kan udah bilang sama lo kalo Grecea itu orang nya tertutup walaupun gue abangnya dia juga punya privasi tulul" jelas Geo menatap Revan kesal
"Siapa Grecea sebenarnya" gumam Nathan namun masih terdengar oleh Geo dan Revan
"Manusia" ucap Revan sambil menunjukan gigi
Bruk
Nathan melempat bantal ke arah Revan dan tepat mengenai kepala Revan "aduh....untung bantal bukan batu" ucap Revan sambik mengelus kepala nya dan mengambil bantal disampingnya yang digunakan untuk melemparnya
See you next eps 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Agen Rahasia vs Tuan Muda
Ficção Adolescentemenceritakan seorang gadis agen rahasia yang tangguh dan dihormati banyak orang dalam menjalan kan misi ia selalu selesai dan teliti tapi berbeda kali ini ia mendapar misi untuk menjaga tuan muda bagimana kisah selanjutnya ? apa gadis tersebut bisa...