part 20

707 40 3
                                    

Hari ini adalah hari ulang tahun kampus dan putra putri juga mahasiswa siswi sudah berada di kampus dan mereka sedang berdua siap untuk tampil dan tinggal menunggu orang tua mereka saja

2 bulan berlalu waktu untuk mereka latihan dan hari ini waktunya mereka menampilkan apa yang sudah mereka pelajari selama dua bulan ke belakang

"Cantik nya putri nya aku."ucap putra setelah melihat putri sambil mencubit pipi putri pelan

"Putra nya aku juga ganteng banget si."ucap putri balik sambil membenarkan baju yang putra pakai

"Udah kali pacaran nya."ucap aulia

"Sirik aja kamu kak."ucap putri

"Hidih engga ya siapa juga yang syirik sama kamu."ucap aulia

"Ya terus ngapain komen komen."ucap putri

"Kalian ngga bisa ya kalau ngga usah berantem."ucap putra

"Tau dah kaya kucing sama anjing aja."ucap ridwan

"Udah jangan berantem."ucap putra

"Iya iya."jawab putri dan aulia

Mereka masih bersiap siap di ruangan nya.acara sudah di mulai,dan para orang tua pun sudah berada di aula sekolah di mana acara itu di adakan,dengan ayah meli yang memulai acara tersebut.

"Yang nampil kita doang kah."tanya randa

"Ya ngga lah nda."ucap putra dan randa pun hanya mengangguk

Acara sudah di mulai pembukaan dan sambutan sambutan sudah di sampai kan dan beberapa persembahan dari mahasiswa/i sudah ada yang tampil dan sekarang waktunya mereka

"Dan kita sambut ini lah persembahan dari putra dan putri kampus kita,silahkan."ucap pembawa acara

"Ayo bagian kita."ucap putra

Dan mereka pun naik ke atas panggung lalu musik pun di putar dan mereka memulai tampilan mereka

Takkan lagi aku mencintai
Setelah kau menyakiti
Takkan lagi kucintai
Setelah kau menyakiti
Jangan lagi kau kembali
Walaupun kau tak kubenci
Cukup sudah kurasakan
Oh, pedihnya ditikam asmara
Cinta yang selalu aku dambakan berakhir derita
Engkau yang selalu aku banggakan tiada setia
Walau 'ku merasa membutuhkan cinta
Mungkin 'ku trauma kegagalan demi kegagalan
Jera terluka
Jera menderita
Ho-o-o-o-o ...
Jangan lagi kau kembali
Walaupun kau tak kubenci
Cukup sudah kurasakan
Oh, pedihnya ditikam asmara
Cinta yang selalu aku dambakan berakhir derita
Engkau yang selalu aku banggakan tiada setia
Walau 'ku merasa membutuhkan cinta
Mungkin 'ku trauma kegagalan demi kegagalan
Jera terluka
Jera menderita
Ho-o-o-o-o ...

(Bagian nya kalian pikirin sendiri aja)

Mereka pun sudah selsai tampil dan mendapatkan tepuk tangan yang begitu meriah dari seluruh isi aula itu

"Terimakasih."ucap mereka semua

"Waw waw waw nyanyi sambil dance,hebat kalian."makasih

"Ayo turun."ajak gunawan

"Kalian duluan aja aku masih ada."ucap putra

"Ya udah,kita duluan ya."ucap yang lainnya dan putra pun hanya mengangguk dan yang lainnya turun menghampiri orang tua mereka yang kebetulan duduk bersama

"Dan ini penampilan terakhir,ayo nak mau ngapain."tanya pembawa acara

"Saya mau nyanyi pak."ucap putra

"Ya udah silahkan."ucap pembawa acara

"Lagu ini saya persembahkan untuk orang orang yang saya cintai."ucap putra lalu mulai menyanyi

Ajari Aku Mengenal CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang