part 21

629 38 4
                                    

Di belahan bumi lain seorang gadis cantik sedang menangis di kamar nya,dia adalah putri,setelah pergi dari aula tadi dia ternyata pulang ke rumah

"Tega kamu bohongin aku kaya gini."ucap putri sambil menangis

"Setelah aku sayang sama kamu, dan kamu tega tega nya bohongin aku."ucap putri lagi

Saat sedang menangis handphone putri terus berbunyi itu adalah notifikasi dari putra atau hari

Chat

Putra
Put

Putra
Sayang

Putra
Putri,dengerin penjelasan aku ya

Putra
Sayang aku ngga ada niat buat bohongin kamu

Putra
Please dengerin aku ya

Putra
Ijinin aku buat jelasin sama kamu

Putra
Sayang?

Putra
Segitu bencinya kamu sama aku sampai sampai kamu ngga balas chat aku

Putra
Maafin aku ya yang udah ngecewain kamu,maafin aku udah bohong sama kamu

Putra
Tapi soal aku cinta sama kamu itu beneran aku ngga main main

Putra
Maaf

Putra
Maafin aku

Masih banyak lagi chat dari putra yang hanya putri lihat tanpa membuka isi chat tersebut

"Bukan aku ngga sayang sama kamu,aku cuma kecewa sama kamu dan aku juga benci kebohongan."ucap putri

"Putri sayang buka pintunya."ucap bunda mengetuk pintu kamar putri dari luar

"Putri mau sendiri dulu bun."saut putri dari dalam kamar nya

"Sayang kamu ngga papa kan."tanya ayah

"Aku ngga papa ko yah."ucap putri

"Bun biarin dia sendiri dulu ya."ucap ayah dari luar kamar putri

"Tapi yah putri."ucap bunda

"Dia udah gede bun,biarin dia yang selsaiin masalah nya sendiri."ucap ayah

"Ya udah."ucap bunda pasrah

Di kamar dan di belahan bumi yang lainnya hari sedang di landa cemas karena semua chat dari dia tak ada satu pun yang putri balas jangan kan di balas sekedar untuk melihat pun mungkin dia tak mau pikir hari

"Segitu bencinya kamu sama aku put sampai sampai tak ada satu chat pun dari aku yang kamu balas."ucap hari

"Apa aku pulang aja lagi ke amrik."pikir hari

"Engga,engga,aku bukan pengecut yang ninggalin masalah tanpa aku selesaikan terlebih dahulu."pikir ulang hari

"Tapi apa mungkin meli sama putri bakal maafin aku."pikir hari

"Ya alloh kenapa jadi gini si.aaaa."teriak hari memecahkan pas bunga yang ada di kamar nya

Mendengar teriakan dan suara barang pecah ayah dan bunda pun langsung menghampiri kamar hari

"Hari sayang buka pintunya."ucap bunda sambil mengetuk pintu kamar hari lalu hari pun membukanya

"Astagfirullah apa yang kamu lakuin."ucap bunda kaget melihat pas bunga yang sudah pecah berkeping keping

"Maaf."ucap hari sambil menunduk

"Sayang bunda tau hati kamu sedang hancur tapi ngga dengan ngelukain diri kamu juga."ucap bunda sambil memeluk putra nya dan menangis di pelukan hari

Ajari Aku Mengenal CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang