Seokjin melirik Yoongi yang sedang membereskan meja kerjanya. "Mau kemana!?" Tanya Seokjin pada Yoongi saat si tukang tidur itu menggeser kursinya dan mulai memasukan tumpukan map di meja kedalam tas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan malas Yoongi melirik Seokjin sekilas dan kembali menata tumpukan map di dalam tasnya. "Hn, pulang."
Seokjin memelototi teman satu ruangannya "Apa!? jangan bercanda, kita ada lembur malam ini, kau mau di pecat? pekerjaanmu bahkan belum selesai dan kau sudah mau pulang." sembur Seokjin mengingat malam ini ia dan Yoongi ada lembur. ini baru jam tujuh malam, dan Yoongi sudah mau pulang, ooohhh... tidak bisa.
Yoongi tetap acuh, "Aku bisa mengerjakannya di rumah," di tatapnya Seokjin dengan tatapan malas seperti biasa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak usah takut aku pasti mengerjakan tugasku." lalu si tukang tidur itu membawa tasnya keluar ruangan meninggalkan Seokjin yang menatapnya sebal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mana bisa aku percaya pada tukang tidur sepertimu." Teriak Seokjin yang di acuh kan Yoongi.
"Aku pulang." Gumam Yoongi malas, membuat Seokjin tambah kesal.
Min Yoongi
Ck, Jin hyung berisik. Dia tidak tahu bagaimana rasanya memiliki seorang istri di rumah, lembur? melewatkan satu malam panas dengannya, Cih... tidak akan dan jangan harap.
