(END)[BL] Tuan Muda

101-105

Novel Banxia

Bagian 101

Lampu Zhong Da kecil

Bab Sebelumnya: Bab 100

Bab Berikutnya: Bab 102

    Zhang seratus yuan dan masih bersikeras untuk tidak meminta uang kepada supirnya, sang supir bertanya, “Adik kecil, apa kau mabuk malam ini?”

    Sambil memegang uang kembalian yang dibuat oleh supir itu, berdiri sendiri di tengah angin dingin, tiba-tiba Bi Ziyun pukul dia, Ji Ling. Dia meletakkan tas sekolahnya dan melihat ke dua botol bir kosong di dalam tas, merasa bahwa dia tidak baik.

    Apa yang dia lakukan di bangsal Fang Nan barusan?

    Dia ingat bahwa dia mengangkat tempat tidur Fang Nan dan membuang tangan Fang Nan, Dia berkata dia akan mengalahkan Tuhan, dia

    menunggu ...

    apa yang baru saja disebut Fang Nan , Xiaoyun?

    Penulis ingin mengatakan sesuatu: Terima kasih atas pembaruannya ~

    Terima kasih untuk malaikat kecil yang memilih saya atau mengairi larutan nutrisi selama 2021-01-1218: 43: 01 ~ 2021-01-1320: 49: 52 ~

    Terima kasih untuk irigasi nutrisi Malaikat kecil cairan: Bulan sangat cerah 33 botol; itu adalah roti dengan 22 botol; terima kasih banyak atas dukungan Anda kepada saya, saya akan terus bekerja keras!

    70. Untuk

    pertama kali dalam hidupnya , Chakong meminum alkohol, harga yang dibayarkannya terbaring di tempat tidur dengan sakit kepala hingga siang hari. Untungnya, ibuku tidur lebih awal kemarin, dan bangun larut pagi ini, jadi dia tidak sempat mencium bau alkohol di tubuhnya.

    Setelah mandi air panas, mengeringkan rambut dan keluar dari kamar mandi, Bi Ziyun mendengar beberapa bunyi bip khusus dari telepon, yang terdengar seperti Fang Nan telah mengiriminya pesan.

    Ada dua pesan, satu dikirim tepat waktu pada pukul dua belas tadi malam, dan satu lagi dikirim sekarang, dan semuanya adalah pesan suara.

    Mungkin karena mata tidak bisa melihat, ini pertama kalinya Fang Nan menggunakan suara untuk mengirim pesan kepada dirinya sendiri.

    Sambil menjulurkan kepalanya keluar dari tangga, Bi Ziyun melihat ibunya sedang memasak di dapur dengan pintu tertutup, dan musik di ruang tamu berdering keras, jadi dia dengan yakin mengklik kunci publik.

    1 Januari 2014 00 menit 00 detik

    “Selamat Tahun Baru, Xiaoyun.”

    Fang Nan masih belum terbiasa berbicara, berbicara agak jauh dari telepon, tetapi kata-katanya bulat, nadanya bukan lagi nada dingin yang biasa, dengan sedikit nada lembut bahwa aku bahkan tidak bisa menyadarinya.

    Setelah mendengarkan salam Tahun Baru Fang Nan, Bi Ziyun hanya merasakan bulu di hatinya mulai menggaruk lagi.

    Artikel kedua baru saja diposting. Fang Nan sepertinya baru saja bangun, dan suaranya sedikit lelah dan parau: “Apakah kamu di rumah, mengapa kamu tidak membalas berita?” Setelah