3❤︎

1.2K 157 27
                                    


Sekarang Zoro sedang menunggu Luffy keluar dari kelas, ia menunggu didepan gerbang

Banyak orang yang melirik, lebih tepatnya banyak perempuan yang meliriknya

Banyak yang hanya bertanya tanya dalam hati

'dia siapa?'

'wah kakak itu siapa ya'

'gans cuy'

'deketin jangan?'

Gitu terus lah kira kira, sampai perempuan pembuli Luffy melihat Zoro, dengan pedenya ia menghampiri Zoro

"Halo kak, lagi nungguin siapa nih?" Tanya salah satu perempuan, Zoro hanya melirik lalu melihat ke depan lagi

'apa apan nih cowok, sok jual mahal banget, disapa sama cewek cantik(cuih) malah cuek' "uhm... Kakak nam-" ucapannya terpotong dengan teriakan Zoro

"Luffy! Buruan sini" yang dipanggil nengok "ZO- unn.." langkahnya berhenti tiba tiba

Zoro bingung melihat perubahan ekspresi Luffy yang tiba tiba, tadinya terlihat cerah, lalu menjadi lesu ketika melihat para perempuan didekatnya lalu bertanya "ada apa?"

"Ga- gapapa kok hehe..." Sadar ga sadar kakinya mundur perlahan, bukan Zoro kalo ga sadar ya kan?

"Kenapa? Ga mau pulang" sedangkan Luffy tambah ditatap sinis, sekarang Zoro mengerti, diliriknya sekilas, lalu menyalakan motornya, berjalan kearah Luffy, tepat disampingnya Luffy langsung diangkat dan didudukkan didepan ala duduk diatas kuda gitu :v

"Wah!" Luffy sedikit berteriak

"Mau pulang kan?" Luffy mengangguk

"Kenapa mereka?"

"Kenapa apanya?"

"Tsk- kamu kira aku ga tau?(eak aku katanya :v) kamu ketakutan kan pas liat mereka, kenapa?"

"Eng- gapapa"

"Ga mungkin kamu gapapa, aku kenal kamu udah lama Ffy, apa lagi kamu ga pinter boong"

"..."

"Yaudah kita pulang aja oke?" Luffy mengangguk lagi

Beberapa menit setelahnya mereka sampai di kediaman keluarga Dragon

"Sabo" panggil Zoro

"Paan manggil manggil"

"Tadi gua lagi nunggu Luffy kayak biasanya"

"Terus?"

"Ada cewek yang nyamperin"

"Ngajak kenalan?"

"Ck bukan itu masalahnya"

"Ya terus apa"

"Kata lo, akhir akhir ini dia jadi aneh kan?"

"Hmm... Maksud Lu itu ada hubungannya sama Luffy?"

"Ya... Itu sih masih kemungkinan aja"

"Tau dari mana?"

"Tadi Luffy kek ketakutan gitu pas liat mereka"

"Cewek mah gampang"

"Lah itu lu, kalo Luffy gimana? Dia kan terlalu Baek anaknya"

"Ya juga" jawab Ace tiba tiba muncul ditengah tengah mereka

"Ajr Ace, ngagetin aja lu ah"

"Kalo gitu kita hajar ae sekarang"  masih Ace

" Ga bisa gitu lah, kan belom tentu gegara cewek itu" jawab Sabo

"4 cewek btw"  ini Zoro

"Noh 4 cewek katanya" kalo ini Sabo "... Tunggu, berarti Luffy di keroyok dong?!" Lanjutnya

"Mungkin?"  Zoro bersilang dada "dah lah mau pulang"

Zoro pun kabor.g pergi pulang ke kandang.g kerumah nya lah

Sedangkan Sabo dan Ace pergi menyusul Luffy, dan masuk tanpa mengetuk, sopan sekali bukan? Udah gitu

"WOI FFY!" Ngegas pula

"Apa sih Ace! Ga usah teriak kali, aku denger tau

"Kamu dibully yak?" Tanya Ace ga ada akhlaq emang

"M.. maksudnya apa sih" Luffy gugup

"Oo bener tuh.. EH BENER?"

"E.. engga ih"

Sabo ngeliatin doang dari tadi, tapi sebenernya dia itu lagi merhatiin ekspresi Luffy, mulutnya berkata tidak wajanya berkata iya

Sabo pun menghela nafas "terserah lah, sekarang kamu mandi aja dulu, terus kebawah oke? Kita mau makan"

"Oke..." Ace diseret keluar oleh Sabo dibagian lehernya sedangakn Luffy masuk kamar mandi

"Kecekek woi"

Didalam kamar mandi Luffy berendam menyisakan setengah kepalanya "semoga mereka ga tau..."

"Kalo mereka tau aku dimarahin gak ya?"

"Kalo aku dimarahin gimana?"

"Aku gak pernah dimarahin sama ayah sebelumnya"

"Baru kali ini juga aku dipukul"

"Biasanya aja cuma disiriam atau yang lain sebagainya, tapi gak dipukul tuh?"

"Aku diem aja soalnya aku kira itu cuma masalah kecil"

"Gak nyangka sampe dipukul juga"

"Untungnya cuma memar sedikit" (ga ada untung untung nya itu mah Ffy, astaga)

Ia berdiri, memakai handuk, lalu keluar dan memakai baju, setelahnya turun kebawah menuju ruang makan dan makan malam

"Luffy, mau ikut belanja bulanan besok?" Tanya Sabo

"Mau!"

"Mau!!" Ace ikutan dah

"Dih, lu ga diajak"

"Pelit banget lu ah, ga A6"

"Ace ikut aja gapapa, kan ayah?" Luffy bertanya dengan senyuman, siapa yang bisa nolak yakan? Tapi emang ga ada niatan buat nolak sih :v

"Ya boleh, kenapa engga. Tapi jangan boros, beli seperlunya aja ya, ga baik boros itu"

"Oke ayah"

"Siap bos!"

"Siap tuan raja!"

Jawab mereka serempak








Makasih udah mampir semua~~~ makasih banyak banget

Padahal ni ff gaje banged, tapi kalian rela mampir ke ni ff

Jangan lupa vote dan komennya

Maaf juga telat update, hp aku error' hehe...

2/04/21

復讐-RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang