Pertemuan dengan Kara

18 2 5
                                    

Pukul 06:00 am

"Trringg...trringg..." Suara telfon Sean.
"Ya, hello?"
"Pak Sean, sepertinya ada yang memutus kabel komunikasi acara Televisi di gedung LoopCenter"
Gedung yang terletak di pusat perkotaan yang menjadi salah satu pusat metropolitan di Landoff City yaitu MClighly.

"Kami butuh bantuan anda" Seorang staff televisi menghubungi Sean di waktu sarapannya.
"Baik, saya akan kesana secepatnya."

Sean pun berangkat dari tempat nya menuju gedung LoopCenter. Sesampainya disana, Sean menaiki lift menuju lantai 4 siaran televisi berlangsung.

"Pak Sean akhirnya; tolong selidiki – siapa yang telah memotong kabel komunikasi ini."
sambil menunjukan salah satu komputer operator televisi.

"Ketika kami sedang siaran, tiba-tiba semua sinyal dan kendali operator mati seperti ada seseorang yang meretas nya begitu saja." Ujar kepala direktur utama

Sean mencoba menghidupkan computer itu kembali. Saat computer itu hidup, tiba-tiba di layar monitor terdapat banyak sekali tulisan.

Salah satu tulisan itu terdapat simbol 'ζ' (dalam alfabet Yunani 'Zēta') yang pernah Sean lihat sebelumnya dari orang-orang aneh semalam.

"boleh antarkan saya dimana pusat kendali nya?" tanya nya

"Sebelah sini pak" sambil menunjukan jalan menuju ruang kendali.

TapTapTap,,,"

Mereka pergi ke lantai 5 yang dimana pusat kendali siaran televisi di LoopCenter

Sesampainya di tempat kendali, alangkah terkejutnya mereka melihat situasi kacau disana, berbagai kabel tidak tersusun rapih hingga cctv pun terputus mati. Pak direktur sangat kebingungan apa yang telah terjadi – siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan ini?

"Tidak mungkin, biasanya hanya pegawai dengan kartu identitas khusus saja yang dapat masuk kesini. Sebenarnya, Ada apa ini!!" ujar kepala utama kebingungan dengan apa yang ia lihat.

Sambil melihat kiri-kanan, Sean melihat ada sesuatu celah yang terselimuti oleh kabel-kabel berserakan. Saat di dekati ia menemukan sebuah lubang pelarian yang mungkin saja dimasuki para peretas. kemudian ia mengikuti jalan kemana lubang itu dituju, hingga tembus ke ruangan pegawai unit pengawasan.

Disana seorang pegawai tertidur pulas , terlihat dari cangkir kopi yang bertuliskan 'Good day' tumpah mengotori lantai. Dekat dengan meja, terdapat seperti bubuk kapsul yang sudah di buka. Sean lalu mengambil bungkus obat tersebut dan menemukan bahwa bubuk kapsul itu merupakan percikan obat tidur yang mana ditutup menggunakan sample bertuliskan 'pemanis kopi'. Pegawai yang sudah terlanjur meminum kopi itu tidak menyadari apa yang diminum.

Lalu, di dekat sana pula terdapat lift yang langsung dapat menuju ke ruang bawah tanah – tersambung dengan pintu keluarnya.

"Sepertinya mereka masuk dan kabur lewat sini pak" ungkapnya. Tanpa menunggu lama, ia langsung menyelidiki jejak kaki menggunakan sensor pergerakan dan menemukan dua jejak orang yang berbeda namun masih satu tujuan.

Sean dengan berggegas langsung berlari keluar mengikuti jejak kaki tersebut, mengantarkannya kepada segerombolan orang yang ia lihat malam tadi. Mereka seperti membawa sesuatu di kantongnya. "tidak salah lagi itulah orangnya" ungkap Sean dalam hatinya.

"Hei berhenti kalian semua" teriak Sean saat mereka sedang memindahkan barang-barangnya. "siapa kau?" tanya salah satu anggota Zēta itu.                                                                                                       tanpa panjang lebar Sean lalu menghajar orang yang bertanya itu hingga terpental.

"Oi!!! beraninya kau datang kesini cari ribut, hah?" geram salah satu anggota yang sedang menjinjing ransel.

"Semuanya tangkap dia!!!" lanjut berseru. Pertanrungan pun terjadi, Sean bersiap dengan taktik cerdiknya dapat mengalahan semua anggota Zēta

Blam!...Buk!...Crack!... Suara pukulan terhempas

"Akh.... beraninya ka-" hantaman pukulan mengenai wajah orang itu.

Pada akhirnya, semua anggota Zēta di kalahkan oleh Sean. "Kalian semua akan aku kirimkan ke dalam penjara" lalu Sean memasang jaring kepada semua anggota Zēta agar tidak ada yang dapat melarikan diri.

Saat Sean memeriksa mobil dan akan mengambil data yang dicuri, tiba-tiba seseorang dari belakang menyetrum Sean. Sean yang kaget dengan hal itu lalu bergegas cepat berlari dari tempat ia tersetrum.

"Bagaimana rasanya tersengat tegangan listrik? Sakit  bukan, Hahahaaa..." Ujar seseorang memakai jubah berwarna Zamrud itu yang ternyata ialah ketua dari grup Zēta tersebut. "Baru pertama kalinya aku melihat seseorang datang kepada ku dan mengacau semua rencanaku. Semua anggotaku habis dihajar, Kau harus di hukum telah menggangu bisinis ini" lanjutnya dengan alis mengkerut. 

Sean yang terkena setruman tadi hanya mendapatkan luka kecil. Ia bermaksud akan melawan ketua dari Zēta itu.

"Apakah kau yang meretas sairan TVdalang dari semua ini?" tanya Sean

"Benar. Akulah biang kerok dari semua ini, memang kenapa, hah? Ini adalah bisnis yang menguntungkan. Aku dapat menghasilkan banyak uang dari bisnis ini, Hahahaa..." Teriaknya ketua Zēta

"Akan ku pastikan, kau akan ku masukan ke dalam jeruju besi" ujar Sean yang bersiap untuk menangkap ketua Zēta itu. Mereka saling tatap menatap dengan kuda-kuda siaga – bersiap menyerang.

Beep!...Beep!...

Tiba-tiba dari kejauhan, terdengar suara siulan mobil menghampiri. Di atas plot mobilnya bertuliskan TIM KARA yang merupakan tim khusus pemberantas kejahatan.

"Siapa itu? kau membawa rekanmu kah?" tanya si ketua Zēta itu. Sean yang belum mengetahui tentang Kara hanya diam melihat datangnya mobil kepadanya.

Mobil berhenti lalu salah satu tim Kara dengan cepat melompat dari mobil dan menangkap penjahat itu menggunakan pistol jaring-jaring yang membuat si ketua Zēta itu tidak bisa bergerak. Mereka tim Kara, melompat dengan gaya layaknya super hero yang ada di komik-komik.

"Semua sudah tertangkap disini kapten" ujar salah satu anggota Kara.

"Terimakasiih telah membantuku menangkap penjahat kakap ini" Sean berterimakasih.

"Tidak masalah karena kami adalah Tim Kara. Pemberantas kejahatan di Landoff City ini" jawabnya "Apakah kamu Sean?" tanya salah satu anggota yang berpostur kurus.

"Iya, aku Sean, bagaimana kalian tahu?" tanya Sean.

"Kami tau dari tuan Malvoy, bahwasanya ada seorang di luar sana  menumpas kejahatan sendirian dengan berani dan hebat bernama Sean." puji orang yang berpostur besar kepada Sean.

"Tuan Malvoy meminta anda untuk ikut kami ke markas Kara dan bergabung dalam kelompok pemberantas kejahatan. Bagaimana, apakah anda tertarik untuk ikut?" lanjut orang itu.

Sean yang merasa kagum bercampur bingung ingin beergabung atau tidak, memutuskan mengikuti kata hatinya. Dengan tegas ia mengatakan

"Iya! saya ikut. Saya ingin mengetahui lebih jauh mengenai Kara. Tolong bimbingannya" mintanya dengan hormat.

"Hei bung biasa saja, tidak usah terlalu formal, hehe..." ujar orang yang menggunakan sarung tangan putih.

Sean lalu ikut dengan Tim Kara ke markas mereka yang berada di daerah Rivtart, salah satu daerah di Landoff City bagian utara.

Jangan lupa untuk vote dan komennya ya ;) Thanks





Sean Willy : The City Of CyberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang