Gadis itu mengelap keringat di dahinya. Lalu berjalan kearah kamar mandi setelah melirik jam dinding
Sesudah bersiap ia menatap dirinya di pantulan cermin
"Aku harap kali ini mereka mengingatnya"
Batinnya tersenyumIa keluar kamar lalu menuju ruang makan
"Pagi semua" sapa nya
"Pagi" jawab seokjin singkat
"Seokjin, bagaimana kuliahmu?" tanya krystal tanpa menghiraukan sapaan nayeon
"Baik eomma, seperti biasa"
"Baguslah"
Gadis itu menghembuskan napas kecil lalu duduk di kursi di samping seokjin
"Sepertinya mereka tak mengingatnya......lagi"
"Nayeon" yang dipanggil menoleh sumringah, berharap eommanya menanyakan hal yang sama seperti seokjin tadi
"Iya eomma" krystal memutar bola matanya malas
"Bagaimana pekerjaanmu tadi? Apa sudah bersih semua?" ujar krystal malas
Meski tak sesuai ekspetasi nya, gadis itu tak memudarkan senyumnya
Krystal mau bicara dengannya saja ia sudah senang
"Tentu saja eomma"
"Baguslah, aku tak ingin rumah ini ada debu sedikitpun"
Gadis itu menelan suapan terakhirnya. Lalu berdiri mengambil piring kotor lainnya untuk dicuci
Setelah menaruh piring bersih di rak, ia berjalan kearah ruang makan untuk mengambil tasnya yang ia senderkan di kursi
"Nay pergi dulu eomma, oppa" pamitnya seraya tersenyum
Meski yang didapat hanya deheman, ia tetap senang karena mereka menjawab
Senyumnya menghilang setelah punggungnya tak terlihat lagi dari ruang makan
Di dalam bus, nayeon merenung
"Hari ini umurku bertambah eomma, oppa,appa"
"Aku juga ingin mendengar ucapan selamat dari kalian, walau....sekali"
"Apa aku salah berharap seperti ini?"
Terlalu sibuk berkutat dengan pikirannya, ia sampai tak sadar kalau sudah tiba di halte dekat sekolahnya
Gadis bergigi kelinci itu turun dari bus setelah membayar
Di perjalanan menuju sekolah, nayeon kembali merenung sampai tak sadar sudah didepan pintu kelasnya
Ia memandang pintu kelasnya sedikit heran
"Tumben ditutup? Apa jangan jangan udah ada guru?!"Dengan perasaan sedikit takut, ia membuka pintu perlahan. Kelas sepertinya sepi, kemungkinan pelajaran sudah di mulai
Nayeon membuka pintu perlahan, dan terkejut dengan keadaan didalam kelas
"SAENGIL CHUKAE, NAYEONIE!"
Don't go before vote and coment
Follow my akun
See you next chapter👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Thankyou for everything
Aléatoire"ck, pembunuh" "mengotori sekolah saja" "apa dia tidak punya malu?" " sudah pelakor, pembunuh pula"