"..halo sunoo, ini sunghoon."
hal pertama yang sunoo dengar saat boneka beruang kesayangannya berada dalam dekap hangatnya.
"bagaimana kabar sunoo sekarang? kakak harap baik-baik saja, ya."
tidak. sunoo tidak merasa demikian. kondisinya semakin memburuk ketika mengetahui jikalau sang kakak telah pergi menyusul sang bunda.
"sunoo, maaf. sunoo pasti sedih setelah tau kalau kakak tak lagi bisa bermain bersama sunoo. kakak.. penyakit kakak kambuh lagi. tulang rusuk kakak menolak donor yang sebelumnya berhasil buat kondisi kakak jadi lebih baik."
"kakak selalu pergi ke rumah sakit setiap kali sunoo berangkat sekolah. kakak ingin kamu bahagia, meskipun jujur saja, kakak sudah tidak lagi dapat merasakan apapun akhir-akhir ini."
lalu mengapa sunghoon tidak memberitahu sunoo? mengapa harus membuat sunoo berada pada posisi yang paling tidak mengetahui apapun tentang sang kakak? mengapa sunghoon malah membuat sunoo seakan menjadi adik yang paling tidak berguna di sini?
" sunoo tau, kan? kakak sayang sama sunoo meskipun umur kakak gak bisa lebih panjang lagi sekarang."
"sunoo sayang, ingat selalu ucapan kakak, ya? bahagiakan ayah dan ibu karena selama ini keduanya telah bekerja keras demi membuat kita berdua hidup dengan sebagaimana mestinya. terima kasih telah membuat kakak kembali merasakan apa itu kasih sayang setelah sebelumnya rasa itu pergi. kakak pulang dulu, ya? kita bertemu lagi lain waktu, sampai jumpa park sunoo!"
ya, sampai jumpa juga.. park sunghoon.
bersambung..
ps. utangku akhirnya lunas ㅠㅠ kasih tau aku coba, scene mana yang paling kalian suka di cerita pahit atau time?
KAMU SEDANG MEMBACA
pahit
Fanfiction☾ tentang aku, takdir pedihmu, serta alunan syahdu yang menjadi pengantar kita menuju sebuah perpisahan. - sunsun enhypen (✓) ! peringatan: bukan ceritera mengenai roman para lelaki. [ selesai // short story ] ©puppy-ming 2O21